Gombyang, Makanan Khas Indramayu yang Terbuat dari Ikan Manyung

Gombyang/Bisnis-Dea Andriyawan
Gombyang/Bisnis-Dea Andriyawan
Gombyang/Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnishotel.com, INDRAMAYU – Datang ke Indramayu rasanya tidak lengkap kalau belum menyantap olahan kepala ikan manyung atau jambal roti yang disebut gombyang.

Gombyang merupakan olahan khas di pesisir pantai utara ini. Di daerah ini, gombyang cukup mudah ditemukan mulai dari warung makan kecil hingga besar.

Pasalnya, masyarakat sekitar pesisir Indramayu memang berhasil menyulap kepala ikan jambal roti yang biasanya menjadi “limbah” menjadi kudapan lezat yang kini banyak penggemarnya.

Kepala ikan jambal roti kerap tidak terjual saat diolah menjadi ikan asin. Namun, saat ini kepala ikan jambal roti menjadi bernilai ekonomis saat diolah masyarakat Indramayu.

Dalam bahasa lokal Indramayu, gombyang artinya besar. Memang, kepala ikan jambal roti ini disajikan dalam ukuran besar sehingga dalam satu porsi hanya berisi setengah potong saja.

Dalam pengolahannya, ikan jambal roti dikukus terlebih dahulu sebelum dibumbui. Setelah matang, ikan kemudian diberi bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, asam Jawa, tomat dan cabai rawit.

Saat sampai di lidah, rasa gurih, pedas dan asam berpadu menjadi satu sehingga menjadi semakin lezat dengan adanya daging dari ikan manyung yang kenyal.

Dalam sajiannya, daging-daging ikan manyung menyelimuti tulang kepalanya yang besar. Terkadang, ada daging tebal yang tersembunyi di balik batok kepala ikan tersebut.

Tidak ada dari bagian kepala ikan manyung yang terbuang, semua bisa disantap termasuk insang ikan yang biasanya dibuang karena terkenal dengan amisnya.

Rumah makan yang direkomendasikan untuk menyantap gombyang adalah Panorama. Rumah makan ini disebut warga merupakan tempat pertama lahirnya olahan gombyang yang hingga kini menjadi bagian tak terpisahkan dalam ragam kuliner Indramayu.

Lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Karangsong yang memiliki keunikan dimana terdapat ratusan perahu milik nelayan di sepanjang pantainya.

Harga yang harus dirogok untuk mencicipi satu porsi gombyang cukup terjangkau, yakni berkisar Rp40.000 hingga Rp60.000. (K34)

Baca Juga: Megahnya Istana Gyeongbokgung

Related posts