Perluas Market, Emaki Hotel Jatinangor Hadir dengan Wajah Baru

Bisnishotel, SUMEDANG – Kabupaten Sumedang kini terus bersolek dengan melengkapi kelengkapan sarana pariwisata. Sejalan dengan penambahan destinasi wisata, penunjang lain seperti hotel dan restoran pun kini unjuk gigi.

Salah satunya adalah Emaki Hotel Jatinangor yang hadir dengan wajah baru serta kelengkapan yang siap memanjakan pengunjung yang sedang berwisata di Sumedang.

Akses menuju Emaki Hotel Jatinangor terbilang sangat mudah. Berlokasi di Jalan Raya Jatinangor No.13-15, Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, tidak terlalu jauh dari Gerbang Tol Cileunyi.

“Dengan brand yang mungkin sedikit berubah asalnya Hotel Jatinangor menjadi Emaki Hotel Jatinangor. Kita berharap ke depan kita bisa menjadikan sesuatu buat Sumedang,” ujar Operasional Manager Emaki Hotel Jatinangor, Jajang Haris belum lama ini.

Jajang menerangkan, pihaknya menyunting unsur modern dengan mengusung gaya hotel syariah dan diharapkan mampu menambah kenyamanan pengunjung.

Dengan menyasar market keluarga, ia menambahkan Emaki Hotel Jatinangor memang diproyeksikan mampu melayani pengunjung wisata pendidikan. Terlebih, di sana memang dikelilingi kampus-kampus ternama, seperti ITB, Unpad, IPDN dan Ikopin.

Beragam fasilitas pun dihadirkan, seperti basement, aerobic room, swiming pool, ball room, meeting room, pertunjukan musik, serta kafe dan resto.

Bedanya dengan gaya yang lama, yakni berada di tampilan muka dan adanya kafe di lobi yang memungkinkan pengunjung bisa nongkrong bersama keluarga atau teman.

“Untuk fasilitas kamarnya, kita ada lima jenis kamar mulai dari standar room, deluxe room, junior site sama Executive room. Jadi 5 klasifikasi kamar seperti itu dari range-nya mulai Rp 400 ribu sampai Rp1 juta per kamar per malam. Kemudian kita juga punya fasilitas function room Resto,” ujarnya.

Lebih jauh, Jajang menjelaskan penamaan Emaki sendiri berasal dari kata Emak dan Aki yang merupakan inisiasi dari pemilik yang merupakan anak dari pengusaha besar asal Bandung, yakni Ma’soem untuk mengenang kedua orang tuanya.

“Emak dan Aki itu salah satu bentuk penghargaan dari putra-putrinya Pak Haji Ma’soem. Jadi diabadikan dengan nama hotel ini,” paparnya.

Related posts