The ONE Legian & Hotel Vila Lumbung dan Rotary Club Bali Gelar CSR Cegah Thalassemia dan Skrining Darah Gratis

The ONE Legian& Hotel Vila Lumbung dan Rotary Club Bali Gelar CSR Cegah Thalassemia dan Skrining Darah Gratis/istimewa
The ONE Legian& Hotel Vila Lumbung dan Rotary Club Bali Gelar CSR Cegah Thalassemia dan Skrining Darah Gratis/istimewa
The ONE Legian & Hotel Vila Lumbung dan Rotary Club Bali Gelar CSR Cegah Thalassemia dan Skrining Darah Gratis/istimewa

Bisnishotel.com, LEGIAN – Menyambut ulang tahun ke-7 di bulan Juli nanti, The ONE Legian Hotel & Vila Lumbung dan Rotary Club Bali Denpasar menggelar CSR Cegah Thalasemia sekaligus skrining darah gratis, pada Jumat (29/6/2018).

Ratusan generasi muda dari tingkat SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi (PT) mengikuti dengan seksama penjelasan dari dr. Ketut Aryawati, Sp.A (K), dokter spesialis anak konsultan hematologi RSUP Sanglah. Setelah mengikuti sosialisasi, para peserta mengikuti skrining darah untuk mengetahui secara dini adanya talasemia.

Owner Representative PT. Legian Paradise yang menaungi The ONE Legian & Hotel Vila Lumbung, Eka Pertama mengatakan kegiatan tersebut bersifat CSR dan merupakan bagian dari Road to 7th Anniversary pada Juli nanti.

“Kami melakukan usaha pencegahan dengan bentuk mengedukasi generasi muda, mengkampanyekan gerakan setop talasemia dan melakukan skrining secara gratis,” ujar Eka.

The ONE Legian& Hotel Vila Lumbung dan Rotary Club Bali Gelar CSR Cegah Thalassemia dan Skrining Darah Gratis/istimewa
The ONE Legian& Hotel Vila Lumbung dan Rotary Club Bali Gelar CSR Cegah Thalassemia dan Skrining Darah Gratis/istimewa

Baca Juga: Serunya Perayaan Ulang Tahun di The ONE Legian & Hotel Vila Lumbung

Eka Pertama menjelaskan talasemia mayor adalah penyakit kelainan darah akibat dari faktor genetik. Talasemia bisa dicegah juga bisa diobati, namun biaya pengobatannya sangat mahal dan akan berlangsung seumur hidup.

Saat ini di Indonesia angkanya telah mencapai 22.500 kasus. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan membuat tindakan pencegahan menjadi suatu yang penting, upaya preventif dilakukan khususnya kepada kepada usia belum menikah, yaitu di bawah 20 tahun untuk menghindari perkawinan dengan pengidap talasemia.

Jika perkawinan itu terjadi maka peluang memiliki anak talasemia mayor sangat besar. Gejala awal pada bayi adalah bayi akan menjadi lemas dan anemia.

Related posts