Mengusung Halal Travel, Cheria Holiday Ramaikan KTF 2019

Mengusung Halal Travel, Cheria Holiday Ramaikan KTF 2019
Mengusung Halal Travel, Cheria Holiday Ramaikan KTF 2019
Mengusung Halal Travel, Cheria Holiday Ramaikan KTF 2019

Bisnishotel.com, BANDUNG – Cheria Holiday Ramaikan Kompas Travel Fair (KTF) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) yang digelar tanggal 20-22 September 2019.

Owner Cheria Holiday, Cheriatna mengatakan Cheria Holiday menawarkan tiga paket unggulan di travel fair ini antara lain paket wisata halal, wisata Indonesia dan wisata petualangan atau adventure.

Ketiga paket wisata ini, tentunya, memiliki konsep halal. Konsep halal ini dipilih karena lebih aman bagi wisatawan Muslim. Ketika memilih makanan, wisatawan tidak perlu ragu lagi karena makanan yang disediakan sudah dipastikan halal. Selain itu, wisata halal ini memiliki waktu untuk menjalankan kewajiban salat lima waktu di setiap jadwalnya.

Baca Juga: Kunjungan Hotel Novotel Bandung ke Kantor Bisnis Indonesia

“Wisata halal adalah alternatif baru bagi keluarga untuk berwisata. Wisata itu tidak hanya untuk senang-senang, tapi juga untuk membentuk karakter bersama anak dan keluarga, memanfaatkan quality time bersama dan tetap membiasakan diri untuk tidak meninggalkan ibadah meskipun sedang berwisata,” ujarnya, Jumat (20/9/2019).

Cheriatna menjelaskan, Cheria Holiday memiliki banyak program wisata halal ke beberapa destinasi wisata mancanegara seperti Korea, Turki, Eropa Barat, Eropa Timur, China, Singapura, Malaysia, Bangkok, Amerika dan Kanada.

Perkembangan pariwisata halal Indonesia merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata yang sudah dikerjakan sejak lima tahun yang lalu. Data Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 menunjukkan bahwa hingga tahun 2030, jumlah wisatawan Muslim diproyeksikan akan menembus angka 230 juta di seluruh dunia.

Selain itu, pertumbuhan pasar pariwisata halal Indonesia di tahun 2018 mencapai 18% dengan jumlah wisatawan Muslim mancanegara yang berkunjung ke destinasi wisata halal prioritas Indonesia mencapai 2,8 juta dengan devisa mencapai lebih dari Rp40 triliun.

Related posts