Erick Saputra, General Manager The Amaroossa Hotel Bandung Yang Selalu Disiplin

Erick Saputra, General Manager The Amaroossa Hotel Bandung Yang Selalu Disiplin/Bisnis-Novi
Erick Saputra, General Manager The Amaroossa Hotel Bandung Yang Selalu Disiplin/Bisnis-Novi
Erick Saputra, General Manager The Amaroossa Hotel Bandung Yang Selalu Disiplin/Bisnis-Novi

Bisnishotel.com, BANDUNG – Erick Saputra telah berkarir di dunia hospitality selama 19 tahun. Pria yang kerap disapa Erick ini kini dipercaya menjadi General Manager The Amaroossa Hotel Bandung.

Ketertarikannya di dunia hospitality diawali karena hobinya yang suka makan. Dari hobinya tersebut, terbesit dalam pikiran Erick untuk berkarir di dunia kuliner.

Pria kelahiran Jakarta 41 tahun silam ini mulai mempelajari ilmu hospitality di SMK Pariwisata, Akademi Pariwisata Trisakti hingga ke Akademi Pariwisata Nasional Indonesia.

Setelah lulus, perjalanan karir Erick pun benar-benar dimulai dari bawah. Dia pernah menjadi seorang waiter di sebuah kafe di daerah Kemang.

“Yang saya sukai dari pekerjaan saya adalah bertemu dengan banyak orang. Itu sangat menyenangkan,” ujar Erick.

Tak ingin terus berada di zona nyaman, pria berdarah Sunda-Padang ini pun memutuskan untuk pindah ke salah satu restoran pizza sebagai restaurant leader.

“Dari seorang waiter ke restaurant leader, semuanya saya pelajari secara otodidak dan banyak berdiskusi dengan teman-teman saya,” katanya.

Setelah itu, Erick pun meniti karir di Ismaya Group dan berhasil membuka sebelas outlet suhsi sebagai tim pre-opening. Mencari pengalam baru merupakan hal yang sangat disukai ayah dua anak ini.

Oleh karena itu, Erick pun memutuskan untuk bekerja di sebuah kapal pesiar. Di tempat kerja barunya, Erick mendapatkan banyak pengalaman baru dan bisa keliling dunia.

General Manager The Amaroossa Hotel Bandung Erick Saputra/Bisnis-Novi
General Manager The Amaroossa Hotel Bandung Erick Saputra/Bisnis-Novi

Baca Juga: Dani Kurniawan, Executive Chef Hotel Santika Bandung Kaya Pengalaman di Bidang Kuliner

“Saya pernah berlayar ke Eropa, Afrika, Amerika hingga Kutub Utara,” ujarnya.

Tak cukup sampai di situ, Erick pun kembali mengambil tantangan baru dengan menerima tawaran sebagai general manager di hotel.

“Mengatur hotel secara keseluruhan itu merupakan hal yang menantang. Saya harus belajar lagi mengenai front office, housekeeping, marketing hingga engineering,” katanya.

Namun Erick percaya semua tantangan yang dihadapi bisa diselesaikan dengan moto yang dia pegang, yaitu disiplin ilmu, uang dan waktu.

“Dengan disiplin, kita bisa menghadapi diri kita sendiri,” ujar Erick.

Disela-sela kesibukannya sebagai general manager, Erick pun tetap menjalankan hobinya bermain game PES, Xbox dan makan. Pria yang gemar suhsi, steak dan nasi uduk semur jengkol ini berencana untuk menjadi seorang pengusaha makanan jika sudah pensiun nanti.

Related posts