Accor Lanjutkan Komitmen Dukung UMKM

Kiri-kanan: Senior Vice President Operations & Government Relations, Accor Indonesia & Malaysia, Adi Satria; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (Smesco Indonesia), Leonard Theosabrata.

Bisnishotel, BANDUNG – Grup perhotelan Accor melanjutkan komitmennya dalam upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Smesco Indonesia.

Hal ini tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Smesco Indonesia tentang “Pembentukan Kerja Sama dalam Pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk mendukung Pemulihan Ekonomi pada Bidang Jasa Perhotelan.”

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh Senior Vice President Operations & Government Relations Accor Indonesia & Malaysia Adi Satria, dan Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (Smesco Indonesia) Leonard Theosabrata. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di ibis Bandung Trans Studio, Bandung, Sabtu (3/4/2021).

CEO Accor Southeast Asia, Japan, South Korea Garth Simmons di lokasi terpisah menyampaikan merasa bangga dan terhormat karena dapat melanjutkan komitmen grup untuk terus mendukung Pemerintah Indonesia melalui upaya pengembangan pelaku UMKM demi pemulihan ekonomi khususnya di masa-masa yang penuh tantangan ini serta turut mensukseskan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Kami antusias untuk terlibat secara aktif mulai dari proses kurasi produk UMKM kemudian mempromosikan dan memanfaatkan produk-produk tersebut dimanapun hotel-hotel Accor berada di berbagai destinasi di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis.

“Saat ini Smesco Indonesia dan Accor telah melakukan kurasi bersama produk UMKM jenis kebutuhan resto, bedroom, bathroom, toiletries, amenities, home dekor, house hold serta minibar. Produk UMKM yang telah terseleksi ini akan mengisi kebutuhan hotel-hotel Accor yang berjumlah lebih dari 130 hotel di seluruh Indonesia,” tambah Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata.

Latar belakang dipilihnya UMKM Jabar sebagai lokasi pilot project penyertaan UMKM masuk ke dalam rantai pasok industri perhotelan nasional tak lain karena Jabar selama ini merupakan trendsetter produk-produk lokal unggulan di Indonesia. Saat ini terdapat 15.000 UMKM Jabar aktif tersebar dalam berbagai klaster produk.

Leonard menambahkan produk UMKM juga diharapkan dapat berperan untuk hotel-hotel yang akan dibangun di beberapa wilayah di Indonesia diantaranya Jawa Timur dan Banten.
Kurasi sudah akan dilakukan sesegera mungkin agar setelah pembangunan selesai produk UMKM sudah bisa digunakan yang tentunya melalui kurasi bersama antara Smesco & Accor.

“Hingga kini antusias UMKM untuk berpartisipasi sangat bagus, terdaftar lebih dari 600 UMKM yang memiliki produk unggulan di bidang industri hotel,” kata Leonard.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi komitmen Accor untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM di jaringan hotel Accor.

“Saya kira kerja sama ini menjadi terasa istimewa di tengah pandemi Covid karena UMKM banyak terpukul dari sisi permintaan, omzetnya banyak yang turun dan kemudian mereka punya masalah dengan pembiayaan,” kata Teten.

“Ke depan kita ingin akan semakin banyak produk UMKM yang bisa terhubung dengan ekosistem hotel Accor grup. Saya kira bukan semacam showcase saja, tapi ini bagi kami akan sangat bermanfaat, sangat penting untuk mempromosikan dan menaikan branding produk UMKM di jaringan hotel.”

Related posts