Walter Diemer, Tokoh Dibalik Penemuan Permen Karet

Walter Diemer
Walter Diemer

Bisnishotel.com, BANDUNG – Permen karet memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang sejak pertama kali ditemukan. Konon, permen karet telah dikonsumsi oleh orang Yunani kuno dengan mengunyah resin dari pohon damar.

Waktu pun semakin berjalan dan di tahun 1928, Walter Diemer menemukan resep permen karet yang bisa dikunyah dan menghasilkan gelembung ketika ditiup. Saat itu, Diemer masih berusia 23 tahun. Dilansir Thoughtco, Diemer adalah seorang akuntan untuk Fleer Chewing Gum Company. Ketika memiliki waktu luang, dia sering bereksperimen hingga berhasil meracik permen karet terbaik.

Diemer menggunakan pewarna merah muda untuk permen karet racikannya. Hal ini dikarenakan merah muda adalah satu-satunya warna yang tersedia di Fleer Chewing Gum Company. Hingga saat ini, merah muda atau pink tetap menjadi standar industri untuk permen karet.

Untuk menguji resep barunya, Diemer membawa 100 sampel permen karet ke toko terdekat dan menjualnya seharga satu sen. Sampel itu terjual habis dalam satu hari. Perusahaan tempat Diemer bekerja pun mengetahui hal itu dan mulai memasarkannya dengan nama Dubble Bubble.

Di tahun pertama, penjualan Dubble Bubble mencapai USD1,5 juta. Dubble Bubble menjadi satu-satunya permen karet di pasaran di Amerika Serikat hingga permen karet Bazooka muncul setelah Perang Dunia II.

Kini, permen karet terus berevolusi. Jika dulu permen karet berbentuk persegi tipis seperti kertas, kini ada permen karet berbentuk bulat. Tersedia juga berbagai rasa yang bisa dipilih seperti rasa anggur, apel dan semangka. Tak hanya itu, permen karet juga dikenal sebagai “rasa” untuk es krim, milkshake hingga “aroma” untuk parfum.

Baca Juga: Nishiyama Onsen Keiunkan, Hotel Tertua di Dunia

Related posts