Bisnishotel.id, BANDUNG – Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas diri dan profesionalisme, Grand Dafam Braga Bandung (GDBB) menggelar pelatihan table manner atau tata cara makan atau etika makan secara resmi bagi pelajar dan kalangan profesional.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program edukasi dan hospitality experience yang diselenggarakan hotel berbintang empat tersebut. Dengan menggandeng praktisi perhotelan berpengalaman, pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan pemahaman etika makan formal yang kerap menjadi standar dalam lingkungan bisnis dan diplomasi.
“Table manner bukan hanya soal makan dengan sopan, tapi mencerminkan etika, kepribadian, dan kesiapan seseorang dalam berbagai pertemuan formal,” ujar Winni Wahyuni selaku Director of Sales and Marketing GDBB, dalam siaran pers kepada Bisnis, Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, pemahaman ini penting terutama bagi kalangan muda dan profesional yang akan terjun ke dunia kerja atau menghadiri jamuan resmi.
Pelatihan diawali dengan pengenalan berbagai jenis peralatan makan, posisi duduk, etiket berbicara di meja makan, hingga simulasi jamuan resmi lengkap dengan hidangan berurutan, mulai dari appetizer hingga dessert.
Peserta juga diajarkan cara menggunakan alat makan sesuai standar internasional dan bagaimana bersikap ketika berhadapan dengan tamu penting atau mitra bisnis asing.
Selain memperkaya pengalaman peserta, kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi GDBB dalam memperkuat citra sebagai hotel yang mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya di sektor hospitality.
“Kami ingin menjadi lebih dari sekadar tempat menginap, tetapi juga sebagai mitra edukasi yang aktif berkontribusi dalam membentuk generasi profesional yang siap bersaing di kancah global,” tambahnya.
Adapun harga yang perlu dikeluarkan untuk mengikuti kegiatan ini dibandrol mulai dari Rp225.000 net per orang, sudah termasuk menikmati menu spesial dari shef andalan GDBB sekaligus melakukan hotel tour dan mendapatkan signature souvenir.
Ke depan, GDBB berencana menjadikan pelatihan ini sebagai agenda berkala yang terbuka untuk institusi pendidikan, perusahaan, maupun individu yang ingin mengasah keterampilan sosial dan etika makan profesional.
