Bisnishotel, BANDUNG – Indonesia sering disebut sebagai salah satu negara yang paling rawan bencana. Menurut data dari World Bank Indonesia menempati peringkat ke 12 dari 35 negara yang paling rawan bencana di dunia.
Lebih dari 40% penduduk Indonesia diperkirakan terancam dengan adanya resiko bencana. Banyak faktor yang mempengaruhinya seperti faktor alam, non alam maupun sebuah peristiwa yang tidak bisa kita hindari.
General Manager Mercure Bandung Nexa Supratman T. Ben Alhajj atau akrab dipanggil Ben mengatakan bahwa bencana adalah hal yang patut untuk terus diwaspadai sehingga perlu diadakan pelatihan penanggulangan bencana.
“Bencana itu tidak bisa kita hindari, apalagi di Jawa Barat menjadi salah satu Provinsi yang sering terjadi bencana, sehingga untuk memitigasi hal tersebut kami menggelar pelatihan penanggulangan bencana bersama seluruh karyawan untuk tetap menerapkan budaya siaga, antisipatif, responsif dan adaptif,” ujar Ben saat ditemui Bisnis di hotel Mercure Bandung Nexa Supratman, Kota Bandung, Senin (30/9/2024).
Menurutnya kegiatan pelatihan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk mengedukasi seluruh karyawan tentang keahlian penanggulangan bencana, sehinga mereka dapat melindungi diri mereka sendiri maupun masyarakat sekitar terutama para tamu hotel saat terjadi bencana.
“Kali ini kegiatan yang dilakukan adalah simulasi bencana kebakaran di area Hotel, di mana para peserta akan dilatih untuk bereaksi cepat, mengakses titik evakuasi terdekat, dan menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia sesuai dengan standar keselamatan kerja dan peraturan keselamatan kebakaran,” ungkapnya.
Bekerja sama dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung kegiatan latihan evakuasi kebakaran dilaksankaan pada 30 September 2024, pukul 10.00 WIB di area hotel Mercure Bandung Nexa Supratman yang diikuti oleh seluruh karyawan hotel.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Latihan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa seluruh personel dan tamu berada di lingkungan yang aman dan siap dalam menghadapi situasi darurat,” pungkasnya