Bisnishotel, BANDUNG – Swiss-Belresort Dago Heritage dan Zest Sukajadi Bandung menggelar kegiatan penanaman pohon sebanyak 141 bibit pohon sebagai kegiatan sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Mengusung tema “Plan More Trees – Swiss-Belhotel International’s CSR Cluster Hotel Bandung”, berbagai jenis bibit pohon seperti pohon Manglid, Puspa, Rasamala, Kina dan Solatri ditanam bersama-sama di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura) pada Jumat, 16 Agustus 2024.
General Manager Swiss-Belresort Dago Heritage Gerri Primacitra mengatakan bahwa Kegiatan penanaman pohon merupakan salah satu kegiatan tanggung jawab social perusahaan (CSR) yang seharusnya dapat rutin dilakukan.
“Kegiatan ini merupakan wujud konkret kami pihak industry perhotelan terhadap penanganan perubahan iklim dan sebagai program berkelanjutan hotel,” ujar Gerry saat ditemui Bisnis di Tahura, Jumat (16/8/2024).
“Tahura dipilih sebagai tempat kegiatan tanam pohon karena pihak hotel ingin memberikan kontribusi kepada salah satu tempat yang merupakan paru-paru kota Bandung salah satunya area Dago Atas ini,” lanjutnya.
Sementara menurut Tri Wenda Agus Setyabudi selaku Hotel Manager of Zest Sukajadi Bandung menambahkan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar khususnya di Kota Bandung sebagai julukan Kota Kembang.
“Acara ini kami susun bukan hanya untuk rasa kebersamaan antar karyawan diantara 2 hotel, Swiss-Belresort Dago Heritage dan Zest Sukajadi Bandung yang ditingkatkan, namun juga untuk meningkatkan rasa kepedulian atas lingkungan sekitar khususnya Kota Bandung,” tambahnya.
Bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat kegiatan penanaman pohon ini berhasil dilaksanakan dengan menghadirkan Jemmy Marwitha selaku Sekertaris Dinas Perhutanan Provinsi Jawa Barat dan Lutfi Erizka selaku Kepala UPTD Tahura Ir. H. Djuanda, yang turut juga membantu proses penanaman pohon secara keseluruhan.
“Setiap hari Jumat kami dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat selalu melakukan kampanye terkait pentingnya menanam pohon untuk menjaga bumi, dan kamipun targetkan untuk tutupan lahan kritis Jawa Barat dapat tertutup sebesar 42% di tahun 2024,” tutur Jemmy kepada awak media di Tahura.
Ia berharap dengan banyaknya kegiatan penanaman pohon, masyarakat dapat semakin peduli akan lingkungan sekitar dalam menjaga stabilitas bumi.