Sejauh Mata Memandang Hadirkan Koleksi Musim Rintik 2018

Sejauh Mata Memandang Hadirkan Koleksi Musim Rintik 2018/istimewa
Sejauh Mata Memandang Hadirkan Koleksi Musim Rintik 2018/istimewa
Sejauh Mata Memandang Hadirkan Koleksi Musim Rintik 2018/istimewa

Bisnishotel.com, JAKARTA – Sejauh Mata Memandang menghadirkan koleksi terbarunya, yaitu Musim Rintik 2018. Koleksi terbaru ini terinspirasi dari Timun Mas yang merupakan cerita rakyat Indonesia asal Jawa Tengah.

Tak hanya diwujudkan dalam bentuk koleksi mode, Sejauh Mata Memandang juga menuangkannya dalam bentuk karya seni pameran.

Karya yang terinspirasi dari kisah seorang gadis yang terlahir dari sebuah timun hingga petualangannya ketika dikejar oleh Buto Ijo ini digelar di Senayan City mulai dari 8 November 2018 hingga 8 Januari 2019.

Chitra Subyakto, Founder dan Creative Director Sejauh Mata Memandang, mengatakan melalui koleksi Timun Mas, Sejauh Mata Memandang ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki inspirasi yang begitu kaya, termasuk dari dongeng rakyat.

Inspirasi itu dituangkan dalam ragam koleksi mode mulai dari tekstil, busana, motif dan desain yang menggambarkan dongeng Timun Mas.

“Tak hanya sekedar cerita rakyat, Timun Mas juga memiliki pembelajaran positif bagi kita untuk selalu berusaha dalam menghadapi segala persoalan. Kami mengembangkan motif pada koleksi Timun Mas dari berbagai tokoh di dalam dongeng hingga detil perbekalan Timun Mas ketika berusaha terbebas dari kejaran raksasa Buto Ijo,” ujar Chitra, Kamis (8/11/2018).

Sejauh Mata Memandang Hadirkan Koleksi Musim Rintik 2018/istimewa
Sejauh Mata Memandang Hadirkan Koleksi Musim Rintik 2018/istimewa

Baca Juga: RedDoorz Tambah Properti Di Jawa Barat

Chitra memaparkan pada koleksi Timun Mas, Sejauh Mata Memandang mempersembahkan beragam produk seperti kain, busana siap pakai hingga aksesoris.

Terdapat beberapa produk khusus yang ditampilkan dalam koleksi Timun Mas antara lain produk dengan edisi terbatas seperti selop, topeng, hingga buku cerita Timun Mas yang terbuat dari kain dengan motif khas koleksi Timun Mas.

Koleksi Timun Mas menggunakan kain dari bahan katun sari, katun foal, hingga cupro yang merupakan kain yang berasal dari bahan organik.

Proses pembuatan koleksi Timun Mas ini dilakukan di beberapa kota seperti Sragen, Pekalongan, Solo dan Jakarta dengan dibantu oleh perkumpulan Ibu Rumah Tangga yang berasal dari Rusun Pesakih dan Rusun Marunda Jakarta.

Dibuat 100% dengan tangan, motif pada Timun Mas diperoleh dengan metode tulis, cap, sablon hingga bordir tangan.

Related posts