RedDoorz Tambah Properti Di Jawa Barat

RedDoorz Tambah Properti Di Jawa Barat/Bisnis-Novi
RedDoorz Tambah Properti Di Jawa Barat/Bisnis-Novi
RedDoorz Tambah Properti Di Jawa Barat/Bisnis-Novi

Bisnishotel.com, BANDUNG – RedDoorz, platform pemesanan hotel online, terus melakukan ekspansi di Jawa Barat dengan menambah 45 properti baru di tahun 2019 mendatang. Dengan adanya ekspansi tersebut, total properti RedDoorz di Jawa Barat mencapai 100 properti.

Chief Operating Officer RedDoorz Rishabh Singhi mengatakan RedDoorz telah hadir di 35 kota di Indonesia. Di kuartal pertama 2019, RedDoorz akan melakukan ekspansi di Garut, Pangandaran, Palabuhan Ratu, Sukabumi dan Tasikmalaya. Penambahan properti di Jawa Barat ini dikarenakan banyaknya wisatawan yang bermalam untuk berlibur dan berbisnis.

“Indonesia merupakan titik yang bagus untuk mengembangkan RedDoorz. Dengan melakukan pendekatan dari kota ke kota, kami memperluas jejak kami di seluruh bagian Indonesia,” ujar Rishabh, Kamis (22/11/2018).

Rishabh memaparkan RedDoorz telah menjangkau 11.000 kamar dan semuanya tersedia dalam platform online. Melalui platform tersebut, 65% konsumen melakukan pengulangan kedatangan. Selain lebih mudah dan murah, RedDoorz juga menawarkan pengalaman menginap berkualitas.

Melalui RedDoorz, pelanggan dapat menikmati koneksi WiFi yang cepat secara gratis dan dapat memilih layanan tambahan selama menginap.

RedDoorz Tambah Properti Di Jawa Barat/Bisnis-Novi
RedDoorz Tambah Properti Di Jawa Barat/Bisnis-Novi

Baca Juga: Serunya Detoxication Bersama TAUZIA Hotels

“Tujuan kami bermitra dengan pemilik hotel dan guest house adalah untuk mengembangkan bisnis dan mempertahankan jumlah hunian kamar,” katanya.

Selain itu, RedDoorz juga kerap memberikan program pelatihan untuk staf properti mulai dari pelatihan penggunaan teknologi, pengelolaan properti, customer service dan komunikasi untuk menghadapi ekonomi digital saat ini.

Sementara itu, Pemilik Properti RedDoorz Plus-Rumah Mode memaparkan setelah menjalin kemitraan dengan RedDoorz, pihaknya dapat mencapai target pelanggan melalui platform online.

Di bulan pertama, okupansi mengalami peningkatan dari 20% menjadi 50%. Di bulan kedua bermitra, okupansi bisa mencapai 70% dan di weekend bisa mencapai 100%.

“Platform ini sangat membantu pihak kami. Ditambah lagi dengan adanya revolusi smartphone saat ini,” katanya.

Related posts