Ini Cara Kota Bandung Sukseskan Sektor Pariwisata di Era Mobilisasi

Ini Cara Kota Bandung Sukseskan Sektor Pariwisata di Era Mobilisasi
Ini Cara Kota Bandung Sukseskan Sektor Pariwisata di Era Mobilisasi
Ini Cara Kota Bandung Sukseskan Sektor Pariwisata di Era Mobilisasi

Bisnishotel.com, BANDUNG – Kota Bandung memiliki cara tersendiri untuk menyukseskan sektor pariwisata di era mobilisasi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan cara pertama adalah dengan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Melalui pariwisata ini, wisatawan yang datang adalah wisatawan yang berkualitas. Mereka cenderung tinggal lebih lama, menghabiskan uang lebih banyak dan peduli lingkungan.

Cara kedua adalah pemanfaatan teknologi. Cara yang ketiga adalah dengan melakukan roadshow seminggu dua kali ke kelurahan dan kecamatan.

“Lewat roadshow, kita tahu apa saja isu-isu pariwisata yang ada di lapangan. Selain itu, kita juga jadi tahu potensi-potensi apa saja yang belum tergali, misalnya kearifan lokalnya atau produk ekonomi kreatifnya,” ujar Kenny, Kamis (5/3/2020).

Sementara itu, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) DPD Jawa Barat, Budijanto Ardiansjah menambahkan sektor pariwisata akan sukses jika promosi digencarnya.

Menurutnya, Kota Bandung merupakan tempat yang layak dan optimal untuk pariwisata. Dengan kata lain, aksesibilitas, akomodasi dan atraksi semuanya tersedia dengan baik di sini.

“Promosi ke dalam dan luar negeri harus lebih ditingkatkan untuk menarik lebih banyak wisatawan yang berkualitas. Wisatawan yang berkualitas menjadi target karena wisatawan yang banyak namun tidak berkualitas hanya akan menimbulkan over tourism dan kemacetan,” ujar Budijanto.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar mengatakan jika menyukseskan sektor pariwisata Kota Bandung itu tidaklah mudah. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi bersama. Pasalnya, pariwisata itu tidak bisa berjalan sendiri. Pariwisata harus didukung oleh sektor-sektor lainnya seperti pemerintah, swasta, akademisi dan komunitas.

“Kita harus menyamakan persepsi dan tujuan, yaitu menjadikan pariwisata sebagai lokomotif ekonomi,” katanya.

Baca Juga: Liburan Jadi Lebih Seru di Labersa Waterpark Riau Fantasi

Related posts