GudangAda Berkolaborasi Dengan Pemprov Jabar Bantu UKM Go Digital

Seorang Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memperlihatkan Aplikasi GudangAda – Bisnis

Bisnishotel, BANDUNG – Sebagai bentuk dukungan terciptanya ekosistem ekonomi digital Indonesia berbasis pemberdayaan koperasi dan bisnis UKM. Penyedia layanan ekosistem B2B, PT Gudang Ada Globalindo (GudangAda) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu 15.000 Koperasi mengadopsi solusi digital GudangAda agar semakin bertumbuh sehat dan bersaing di era digital.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), UKM di wilayah Jawa Barat menjadi salah satu yang mendominasi pasar dengan jumlah andil usaha sebesar 50 persen dari seluruh total usaha yang ada.

Didorong dengan pertumbuhan koperasi di Jawa Barat yang semakin tahun semakin bertambah, adanya modernisasi koperasi memiliki urgensi yang cukup besar, seiring perubahan pola perilaku di masyarakat.

Melalui kolaborasi antara GudangAda dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, diharapkan dapat membantu Kementerian Koperasi & UKM untuk mencapai target 30 juta UKM Go Digital di tahun 2024.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan pentingnya mempertahankan momentum digitalisasi agar UKM tidak hanya sekedar onboard ke sebuah platform digital, tetapi juga agar dapat berkembang sehat di dalam ekosistem digital.

“UKM merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar pada perekonomian nasional khususnya di Jawa Barat, berbekal tingkat literasi digital yang baik, kami berharap bisnis UKM dapat bertumbuh sehat dan memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.” Ujar Kang Emil – sapaan Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Kamis (21/09/2022).

Adapun 4.000 UKM ditargetkan tergabung ke dalam program UKM Jabar Juara milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat di tahun ini. Melalui kolaborasi antara GudangAda dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, diharapkan manfaat digitalisasi bisa dirasakan secara menyeluruh dan merata.

CEO GudangAda, Stevensang menjelaskan bisnis UKM yang sehat dan berdaya saing perlu ditumbuhkembangkan dalam sebuah ekosistem digital yang inklusif.

“Untuk membangun ekosistem yang inklusif, diperlukan sinergi dan partisipasi aktif dengan segenap pemangku kepentingan. Sebagai mitra pertumbuhan UKM, GudangAda tak hanya menghadirkan solusi digital terlengkap, melainkan memberikan beragam program edukasi demi memastikan mitra koperasi dan bisnis UKM dapat memanfaatkan solusi digital secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan skala bisnis,” Kata Stevensang.

GudangAda merupakan aplikasi penyedia layanan ekosistem B2B terlengkap di Indonesia yang memungkinkan mitra koperasi memperoleh berbagai produk dengan harga terbaik, cara yang lebih praktis, dan layanan distribusi barang terbaik melalui GudangAda Logistik.

Guna mendorong digitalisasi Koperasi di Jawa Barat, GudangAda menghadirkan dua aplikasi yang saling terintegrasi, yaitu aplikasi GudangAda dan GudangAda Solusi.

Aplikasi GudangAda hubungkan pedagang UKM dengan beragam potensi bisnis di dalam sebuah digital marketplace. Aplikasi ini terintegrasi dengan aplikasi GudangAda Solusi yang bantu pedagang UKM mengelola manajemen stok dan harga, laporan transaksi jual beli, laporan laba rugi, pencetakan struk dan manajemen pelanggan serta karyawan.

Selain Provinsi Jawa Barat, GudangAda berencana menggali peluang untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi lain agar semakin banyak UKM yang terbantu melalui ekosistem digital GudangAda.

“Kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat merupakan langkah awal untuk bekerjasama dengan pemerintah di provinsi lain. Dengan payung program #UMKMBertumbuhSehat, GudangAda siap menjalankan berbagai program pemberdayaan dan edukasi pedagang tradisional dalam melakukan transformasi digital dan meningkatkan transaksi bisnis.” tutup Stevensang.

Related posts