Bisnishotel.com, YOGYAKARTA – Bulan suci Ramadan merupakan momen yang tepat untuk berbagi dan bersilaturahmi dengan sesama, terutama berbagi bersama mereka yang kurang beruntung.
Dalam rangka mengisi bulan puasa dengan kebaikan, manajemen Swiss-Belboutique Yogyakarta menggelar rangkaian kegiatan amal bertajuk “Swiss-Belboutique Berbagi”.
Human Resources Manager Swiss-Belboutique Yogyakarta, Riana Indraswati mengatakan “Swiss-Belboutique Berbagi” sudah menjadi agenda rutin yang digelar oleh manajemen disetiap tahunnya.
“Untuk tahun ini, selain berbuka puasa bersama anak-anak Yatim Piatu di Pondok Pesantren Al Falah, berbagi bingkisan bagi warga di sekitar lingkungan hotel, manajemen mulai menaruh perhatian kepada para pekerja perempuan di salah satu komunitas besar yang ada di Yogyakarta, yaitu Buruh Gendong Pasar Beringharjo,” ujar Riana, Selasa (28/5/2019).
Asst. Public Relations Manager Swiss-Belboutique Yogyakarta, Shela Novitasari menambahkan silaturahmi dengan Buruh Gendong di Pasar Beringharjo ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan semangat kepada para perempuan yang mayoritas sudah berusia lanjut namun tetap bekerja sebagai buruh gendong di sana.
Baca Juga: Ini Daftar Makanan Terfavorit di Metrolicious Ramadan Metro Indah Mall Bandung
“Setelah ramah tamah, acara dilanjutkan dengan membagikan bingkisan kepada 150 orang buruh gendong,” ujar Shela.
Sebagai penutup, General Manager Swiss-Belboutique Yogyakarta, Erny Kusmastuti menyampaikan rasa syukurnya karena masih dapat berbagi dan bersilaturahmi kepada perempuan-perempuan hebat yang bisa menginspirasi seluruh karyawan perempuan di Swiss-Belboutique Yogyakarta.
“Mengenal lebih dekat rutinitas kerja para ibu-ibu buruh gendong di sini membuat kami tersentuh akan kerja keras dan semangatnya. Oleh karena itu, seluruh staf dan manajemen ingin sedikit berbagi kebahagiaan kepada mereka,” ujar Erni.
Erni berharap, kegiatan yang dilakukan oleh Swiss-Belboutique Yogyakarta dapat menginspirasi perusahaan maupun individu lainnya untuk menaruh perhatian kepada komunitas pekerja perempuan seperti ibu-ibu buruh gendong di Pasar Beringharjo ini.
“Untuk kedepannya, kegiatan seperti ini akan tetap kami lakukan dengan target komunitas lain yang juga membutuhkan perhatian dan bantuan,” katanya.
Fotografer