
Bisnishotel.id, PURWAKARTA – Bagi pelancong yang melintasi Tol Cipularang, Sate Maranggi Hj. Yetty Rest Area KM 57 menjadi salah satu titik persinggahan yang nyaris wajib disinggahi.
Terletak di Rest Area KM 57 arah Jakarta, rumah makan ini dikenal sebagai salah satu ikon kuliner Purwakarta yang mempertahankan cita rasa khas sejak puluhan tahun lalu.
Sate maranggi di sini disajikan dengan potongan daging sapi atau kambing yang dimarinasi bumbu rempah khas Sunda sebelum dibakar di atas arang, menghasilkan aroma smokey yang menggoda.
Disajikan bersama sambal tomat segar dan lontong, sate ini menghadirkan perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit asam yang menjadi ciri khasnya.
Selain sate, pengunjung dapat menikmati menu pelengkap seperti sop iga, pepes, hingga aneka gorengan tradisional. Harga sate maranggi dibanderol mulai Rp45.000 per porsi, relatif sebanding dengan kualitas rasa dan porsi yang disajikan.
“Banyak pelanggan kami yang sengaja mengatur waktu perjalanan agar bisa mampir. Cita rasa dan suasana makan di sini menjadi bagian dari pengalaman berkendara di Tol Cipularang,” ujar Asep salah satu pegawai Sate Maranggi Hj. Yetty Rest Area KM 57 kepada tim Jelajah Pesantren Banten dari Bisnis Indonesia, Kamis (31/8/2025).
Fasilitas yang nyaman, area parkir luas, serta lokasi yang strategis menjadikan restoran ini tidak hanya populer di kalangan wisatawan, tetapi juga menjadi titik temu bagi pebisnis yang melakukan perjalanan antar kota.
Dengan perpaduan cita rasa khas, pelayanan cepat, dan lokasi premium di jalur transportasi utama, Sate Maranggi Hj. Yetty Rest Area KM 57 terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan di Jawa Barat.
Berita ini merupakan bagian dari publikasi program Jelajah Pesantren Banten yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten.
