Rennie Sandia, General Manager Aston Pasteur Hotel Utamakan Kedisiplinan dalam Bekerja

Rennie Sandia, General Manager Aston Pasteur Hotel Utamakan Kedisiplinan dalam Bekerja/istimewa
Rennie Sandia, General Manager Aston Pasteur Hotel Utamakan Kedisiplinan dalam Bekerja/istimewa
Rennie Sandia, General Manager Aston Pasteur Hotel Utamakan Kedisiplinan dalam Bekerja/istimewa

Bisnishotel.com, BANDUNG – ‘Disiplin dan Jujur’ merupakan prinsip yang selalu dipegang Rennie Sandia dalam bekerja. Dengan prinsip yang dia tanam tersebut, wanita yang kerap disapa Rennie ini dipercaya menjadi General Manager Aston Pasteur Hotel Bandung.

Sebelum berada di titik ini, Rennie benar-benar memulai karirnya dari nol. Setelah lulus dari Program Food & Beverage Manajemen Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung di tahun 1995, Rennie mulai bekerja di Surabaya mulai dari seorang greater, officer, asisten manajer, manajer hingga menjadi general manager.

Melihat cara bekerja Rennie yang begitu gigih dan potensial untuk perusahaan, pimpinan di tempat kerjanya yang terdahulu memberikan peluang untuk menambah pengalaman berkarir di departemen front office dan sales.

“Orang tua saya yang berlatarbelakang militer selalu mengajarkan untuk disiplin dan mau menerima tantangan. Perempuan itu harus bisa multitasking,” ujar Rennie, pada Jumat (19/10/2018).

Sejak saat itu, Rennie bertekad untuk menjadi Food & Beverage Manager wanita pertama dieranya. Berkarir di dunia perhotelan selama 22 tahun merupakan hal yang menarik bagi Rennie.

Baca Juga: Iqbal Rachmat Faizal, Sales Executive Corporate Summer Hills Hotel Bandung Menyukai Dunia Bisnis dan Komunikasi

Rennie Sandia, General Manager Aston Pasteur Hotel Utamakan Kedisiplinan dalam Bekerja/istimewa
Rennie Sandia, General Manager Aston Pasteur Hotel Utamakan Kedisiplinan dalam Bekerja/istimewa

Menurutnya, bekerja di dunia perhotelan itu lebih dinamis dimana setiap hari dia harus mengerjakan pekerjaan yang tidak melulu sama. Selain itu, bekerja di dunia perhotelan membuatnya lebih awet muda dan memperluas kesempatannya untuk bisa keluar negeri.

“Semua tantangan dalam pekerjaan bisa diatasi dengan disiplin. Kerja itu tidak boleh mengeluh dan harus segera dituntaskan. Jika tidak bisa disiplin waktu, semua pekerjaan akan delay atau terulur dan akhirnya berdampak buruk untuk semuanya,” katanya.

Wanita kelahiran Magelang, 43 tahun yang lalu ini mengaku tantangan terbesarnya dalam bekerja adalah mengatur sumber daya manusia yang berada dibawah kepemimpinannya.

General manager bukanlah seorang single fighter, melainkan team work. Saya harus memonitor semuanya agar para tamu puas selama berada di sini sehingga mereka bisa menjadi repeater guests kami,” ujarnya.

Disela-sela kesibukannya, ibu dari dua orang anak ini tetap mengutamakan keluarga disamping pekerjaannya sebagai seorang general manager.

Di waktu luang, Rennie selalu mengajak keluarganya untuk jalan-jalan. Selain itu, Rennie juga selalu menyempatkan diri untuk mengasah kemampuan memasaknya dan berolahraga agar tetap sehat.

Related posts