Rayakan Ulang Tahun RiiSE yang Pertama, AccorHotels Jawa Barat Terus Pertahankan Kesetaraan Gender

Rayakan Ulang Tahun RiiSE yang Pertama, AccorHotels Jawa Barat Terus Pertahankan Kesetaraan Gender
Rayakan Ulang Tahun RiiSE yang Pertama, AccorHotels Jawa Barat Terus Pertahankan Kesetaraan Gender
Rayakan Ulang Tahun RiiSE yang Pertama, AccorHotels Jawa Barat Terus Pertahankan Kesetaraan Gender

Bisnishotel.com, BANDUNG – RiiSE dari AccorHotels merayakan ulang tahunnya yang pertama.

Perwakilan General Manager AccorHotels Jawa Barat, Engkun Kurnia mengatakan RiiSE merupakan program yang diluncurkan oleh Women At AccorHotels Generation (WAAG).

Komunitas yang telah memiliki 14.000 anggota di seluruh jaringan AccorHotels seluruh dunia ini bertujuan untuk mempromosikan bakat perempuan khususnya untuk posisi tanggung jawab dan memerangi diskriminasi pada profesi yang dijalaninya.

“Di hari ulang tahun ini, RiiSE merayakanya dengan menggelar acara Women Inspire – Stand With Her. Di acara ini, kami mengundang tokoh inspiratif untuk membagikan kisahnya kepada para staf AccorHotels di Jawa Barat,” ujar Engkun.

Engkun menjelaskan, tokoh inspiratif tersebut adalah seorang penjual jamu keliling bernama Ningsih. Wanita kelahiran 10 Oktober 1973 ini mulai menjual jamu sejak tahun 1992 untuk menyekolahkan anaknya. Berkat kerja kelasnya, kini, anaknya berhasil bekerja di hotel bintang 5, Grand Mercure Setiabudi.

Rayakan Ulang Tahun RiiSE yang Pertama, AccorHotels Jawa Barat Terus Pertahankan Kesetaraan Gender
Rayakan Ulang Tahun RiiSE yang Pertama, AccorHotels Jawa Barat Terus Pertahankan Kesetaraan Gender

Baca Juga: Program Ayo Makan di Four Points by Sheraton Bandung Hadirkan Aneka Jajanan Tradisional

“Ibu Ningsih ini merupakan salah satu contoh wanita yang sukses berkarir untuk pekerjaan dan keluarganya. Dengan adanya RiiSE ini, para staf khusunya wanita diharapkan bisa terus terinspirasi dan bekerja keras,” katanya.

Ningsih memaparkan, setiap harinya dia meramu jamu selama 1,5 jam sebelum menjajakannya pada puku 07.00 WIB. Setelah meramu, wanita asal Karanganyar, Jawa Tengah ini pun lalu berjalan selama 2 kilometer sambil memanggul 15 kilogram jamu.

“Saya menjajakan jamu seperti kunyit, serai, beras kencur dan sambiloto mulai dari harga Rp3.000,” ujar Ningsih.

Ningsih menjelaskan, semua pekerjaan bisa dilakukan jika dijalankan dengan serius. Baginya, wanita juga bisa menghasilkan pendapatan sendiri jika terus berusaha tanpa pantang menyerah.

Related posts