Bisnishotel, JAKARTA – Setiap tanggal 2 Oktober, seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari Batik Nasional sebagai apresiasi atas karya seni batik yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa dan telah diakui secara internasional. Banyak cara yang dilakukan untuk merayakan hari batik, salah satunya adalah dengan belajar melukis motif batik.
Setiap daerah di Indonesia memiliki ragam corak atau motif batik yang berbeda sesuai dengan ciri khas daerahnya masing-masing, termasuk juga D.K.I Jakarta. Dalam rangka merayakan hari batik Aston Priority Simatupang turut berpartisipasi dengan mengajak pengunjung hotel belajar melukis motif batik Betawi dengan menggunakan pewarna berbahan kopi.
Selain dapat mengurangi limbah dari pewarna kimia, kopi juga merupakan bahan yang mudah ditemukan dan bernilai ekonomis serta ramah lingkungan. Bahkan, menghirup aroma kopi saat melukis dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh dan dipercaya dapat menurunkan tingkat stress pada seseorang.
Kegiatan ini di awali oleh proses pendaftaran terlebih dahulu, kemudian diberikan peralatan melukis dan langsung mencoba membuat lukisan menggunakan kopi dengan peralatan yang telah disediakan. Serta hasil karya dari setiap pengunjung dapat dibawa pulang secara gratis.
Kegiatan ini dipandu oleh Armain, salah satu pelukis dari anggota Komunitas Pelukis dan Pekerja Seni Indonesia (KOPPI) yang bersekretariat di Desa Seni Taman Mini Indonesia Indah.
Motif Batik Betawi yang dipilih dalam kegiatan belajar ini adalah Motif Batik Ciliwung Condet. Motif ini memiliki ciri khas berbentuk kembang kelapa dan kembang salak yang merepresentasikan kearifan lokal kawasan Condet.
“Lukisan batik ini mewakili dari suara warga Ciliwung Condet yang terdampak oleh sampah hingga luapan banjir dari sungai Ciliwung,”ujar Armain, dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Minggu (2/10/2022).
Armainpun berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk senantiasa bangga dengan produk-produk kearifan lokal.
“Saya berharap semua orang semakin bangga dengan produk-produk yang bercerita kearifan lokal, serta identitas dari kawasan Condet akan semakin dikenal lebih luas,” tambahnya.