Monolog Wanodja Soenda: Karya Seni Tentang Kekuatan Wanita Sunda

Monolog Wanodja Soenda: Karya Seni Tentang Kekuatan Wanita Sunda
Monolog Wanodja Soenda: Karya Seni Tentang Kekuatan Wanita Sunda
Monolog Wanodja Soenda: Karya Seni Tentang Kekuatan Wanita Sunda

Bisnishotel.com, BANDUNG – The Lodge Foundation mempersembahkan Monolog Wanodja Soenda, sebuah karya monolog yang lahir dari gagasan Direktur The Lodge Group Heni Smith dan digarap apik oleh Sutradara Wawan Sofwan, Narator Inaya Wahid dan Pembaca Puisi Atalia Praratya Kamil.

Adapun tim yang terlibat sebagai penulis naskah diantaranya adalah Endah Dinda Jenura, Wida Waridah, Zulfa Nasrulloh dan Faisal Syahreza.

Karya ini mengisahkan tentang semangat perlawanan dari wanita Sunda di era Hindia Belanda yang berkiprah di bidang politik, pendidikan dan seni budaya, yaitu Raden Dewi Sartika (Sita Nursanti), Lasminingrat (Maudy Koesnaedi) dan Emma Poeradiredja (Rieke Dyah Pitaloka). Semangat perlawanan mereka terwujud dalam setiap pergerakan dari perhimpunan para wanita yang pada masa itu mengalami diskriminasi dan penindasan.

Tiga tokoh Wanoja Sunda memaknai perjuangan yang saling terhubung dengan tali semangat perubahan. Tiga tokoh tersebut tidak hanya menginspirasi tapi juga berani bertindak dan mengambil peranan besar.

Keputusan-keputusan berani itu keluar dari paradigma yang menjerat lama kaum perempuan di masa penjajahan. Namun, para Wanoja Sunda ini menyikapinya dengan aksi dan kepercayaan akan keadilan berdiri sebagai manusia yang setara.

Uniknya lagi, monolog ini mengisahkan api perlawanan yang cerdas. Meski masing-masing dari mereka lahir dari kota yang berbeda, ketiganya saling menguatkan lewat keniscayaan kesetaraan dalam hidup bernegara dan mengabdi sebagai masyarakat Indonesia.

Baca Juga: B10 Café Braga dan London Taxi Gelar Acara “The Casual Cycling Culture”

Monolog Wanodja Soenda: Karya Seni Tentang Kekuatan Wanita Sunda
Monolog Wanodja Soenda: Karya Seni Tentang Kekuatan Wanita Sunda

Related posts