Bisnishotel.com, BANDUNG – Pencinta jajanan pasar pasti tahu dengan kue unik satu ini. Kue unik berwarna merah dan bentuknya seperti batok kura-kura ini bernama kue ku. Kue yang merupakan perpaduan antara budaya Indonesia dan Tionghoa ini sering kali ditemui di pasar-pasar tradisional.
Biasanya, orang-orang membeli kue ku untuk dijadikan suguhan acara khitanan, arisan atau acara-acara rumahan yang melibatkan banyak orang di dalamnya. Kue ini menjadi favorit karena selain bentuk dan warnanya yang menggoda, kue ini juga terasa enak di lidah.
Kue ku terdiri dari dua komponen utama, yaitu kulit dan isian. Kulit kue ku terbuat dari campuran tepung beras ketan, ubi jalar dan pewarna makanan. Tercampurnya tiga bahan tersebut membuat tekstur kulit kue ku menjadi sedikit lengket dan legit.
Sementara itu, isian kue ku merupakan campuran dari kacang hijau atau kacang tanah dan gula merah. Jika isian sudah selesai dibuat, maka isian pun dimasukan ke dalam kulit kue ku untuk dicetak. Setelah dicetak, kue ku pun dikukus di atas selembar daun pisang.
Dibalik kelezatan rasanya, kue ku menyimpan satu kekurangan. Kue ini tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali. Karena itu, kue ku harus dibuat atau dibeli sesuai dengan kebutuhan saja.
Fotografer
