Ini Cara InterContinental Bandung Dago Pakar Peringati Aksi Earth Hour

Ini Cara InterContinental Bandung Dago Pakar Peringati Aksi Earth Hour
Ini Cara InterContinental Bandung Dago Pakar Peringati Aksi Earth Hour
Ini Cara InterContinental Bandung Dago Pakar Peringati Aksi Earth Hour

Bisnishotel.com, BANDUNG – Earth Hour merupakan kampanye global yang pertama kali diinisiasi oleh World Wide Fund for Nature (WWF) Internasional. Kampanye ini bertujuan untuk menyadarkan banyak pihak tentang pentingnya isu perubahan iklim.

Marketing Communications Manager InterContinental Bandung Dago Pakar Dina Novia Faisal mengatakan, hotel bintang lima di bawah naungan InterContinental Hotels Group (IHG) ini turut mendukung gerakan pelestarian lingkungan ini.

“Kami memiliki cara-cara khusus untuk memperingati Earth Hour. Yang pertama adalah pemadaman lampu yang berlangsung selama satu jam, tepatnya pada pukul 20.30-21.30 WIB,” ujar Dina, Sabtu (30/3/2019).

Dina memaparkan, cara yang kedua adalah mengampanyekan “Diet Kantong Plastik”, yaitu gerakan menggunakan kantong kertas sebagai ganti kantong plastik yang sulit didaur ulang.

Cara ketiga adalah dengan mengampanyekan Say No To Plastic Straw”, yaitu gerakan mengganti sedotan plastik dengan sedotan yang terbuat dari bambu.

Baca Juga: Ini Dia Fasilitas Terbaru Di Fox Harris Lite Hotel Metro Indah Bandung

Ini Cara InterContinental Bandung Dago Pakar Peringati Aksi Earth Hour
Ini Cara InterContinental Bandung Dago Pakar Peringati Aksi Earth Hour

“Di dalam kamar juga terdapat ajakan untuk menggunakan kembali handuk dan sprei yang masih layak pakai guna meghemat penggunaan air dan listrik yang dipakai untuk mencuci,” katanya.

Tidak hanya aksi-aksi yang dilakukan sehari-hari, dari segi eksterior gedung pun, InterContinental Bandung Dago Pakar dikelilingi oleh kaca-kaca.

Hal ini dapat membantu penghematan penggunaan listrik untuk lampu pada saat siang hari karena pencahayaan dari matahari sudah dapat menggantikan pencahayaan tersebut.

“Diharapkan serangkaian program ini dapat melindungi bumi. Program ini seharusnya tidak berhenti hanya pada saat peringatan Earth Hour saja, tapi dapat dilanjutkan dan diaplikasikan di kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Related posts