
Bisnishotel.id, BANDUNG — Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (Indosat/IOH) memperkuat kesiapan jaringan di kawasan Jakarta Raya, termasuk Jawa Barat, melalui ekspansi jaringan 5G berbasis teknologi AIvolusi5G guna memastikan konektivitas yang cepat, stabil, dan aman di tengah lonjakan mobilitas masyarakat.
Penguatan jaringan ini mencakup wilayah Inner Jakarta, Outer Jakarta, hingga Jawa Barat yang menjadi penyangga utama aktivitas ekonomi dan digital nasional. Indosat menilai periode libur akhir tahun kerap diikuti peningkatan signifikan trafik data, seiring meningkatnya komunikasi digital, transaksi daring, dan konsumsi konten hiburan.
EVP Head of Circle Jakarta Raya Indosat Ooredoo Hutchison Chandra Pradyot Singh mengatakan kesiapan jaringan Nataru tidak hanya menitikberatkan pada kecepatan, tetapi juga stabilitas dan keamanan layanan. Melalui penerapan AIvolusi5G, Indosat memastikan jaringan tetap adaptif dan andal dalam menghadapi lonjakan trafik musiman.
“Di periode Natal dan Tahun Baru, konektivitas bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga stabilitas dan rasa aman. Teknologi AIvolusi5G memungkinkan jaringan beradaptasi secara real-time sesuai kondisi di lapangan,” ujar Chandra dalam keterangan resmi, Jumat (19/12/2025).
Di Jawa Barat, ekspansi jaringan 5G Indosat telah menjangkau 45 kecamatan di lima kota dan kabupaten dengan cakupan sekitar 93% wilayah prioritas. Penguatan jaringan difokuskan pada kawasan perkotaan, pusat pertumbuhan ekonomi, permukiman padat penduduk, serta jalur penghubung antarkota yang menjadi bagian dari ekosistem Jakarta Raya.
Langkah tersebut memperkuat peran Jawa Barat sebagai penopang lalu lintas digital regional, sekaligus memastikan kualitas layanan tetap terjaga selama periode puncak Nataru. Indosat juga menyatakan ekspansi 5G di wilayah ini akan terus dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Dari sisi performa, AIvolusi5G menghadirkan peningkatan signifikan dibandingkan jaringan 4G. Rata-rata kecepatan unduh 4G berada di kisaran 50 Mbps, sementara jaringan 5G Indosat mampu mencapai rata-rata 110 Mbps atau sekitar 2,2 kali lebih cepat. Dalam kondisi optimal, kecepatan unduh bahkan dapat menembus 519 Mbps hingga 0,87 Gbps.
Keunggulan jaringan 5G juga terlihat pada kecepatan unggah yang dapat mencapai 167 Mbps, jauh di atas rata-rata 4G yang berada di kisaran 25 Mbps. Selain kecepatan, teknologi AIvolusi5G memungkinkan pengelolaan kepadatan pengguna dan distribusi kapasitas jaringan secara otomatis tanpa memerlukan perangkat atau aplikasi tambahan.
Indosat juga melengkapi jaringan 5G dengan fitur perlindungan digital Anti-Scam dan Anti-Spam yang bekerja langsung di tingkat jaringan. Sejak diluncurkan, fitur ini telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko dan mendeteksi sekitar 90 juta pesan mencurigakan, serta melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan dari potensi penipuan digital.
Sebagai bagian dari kesiapan Nataru, Indosat menyediakan berbagai paket 5G untuk mendukung aktivitas pelanggan. IM3 menawarkan paket Freedom 5G 13GB dengan masa aktif 30 hari seharga Rp40.000 dan paket 20GB masa aktif 7 hari seharga Rp33.000. Sementara itu, Tri menghadirkan paket Happy 5G 14GB masa aktif 30 hari seharga Rp40.000 dan 18GB masa aktif 7 hari seharga Rp30.000.
Dengan kombinasi ekspansi jaringan 5G berbasis kecerdasan artifisial, optimalisasi performa jaringan, serta perlindungan digital yang terintegrasi, Indosat menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan konektivitas yang andal dan aman, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas masyarakat Jawa Barat selama periode Natal dan Tahun Baru.

