Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta Mendukung Program Wisata di Kulon Progo

Bisnishotel, YOGYAKARTA – Dafam Hotel Management resmi membuka trial opening hotel barunya di Kulon Progo. Setelah Sukses membangun Hotel Berbintang taraf International Grand Dafam Signature Surabaya, PT. Surabaya Mercusuar Indonesia bekerjasama dengan Dafam Hotel Management (DHM) kembali mendirikan Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta sebagai hotel berbintang taraf internasional pertama di Kulon Progo.

Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta ini merupakan hotel bintang empat plus pertama yang hadir di Kabupaten Kulon Progo. Kulon Progo sendiri merupakan salah satu kabupaten dari lima kabupaten/kota di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Kulon Progo memiliki topografi yang bervariasi dengan ketinggian antara 0 – 1000 meter di atas permukaan air laut, mulai dari dataran rendah wilayah pantai sepanjang 24,9 km sampai dataran tinggi perbukitan Menoreh.

Hotel yang berada persis didepan bandara International Yogyakarta ini sangat mendukung program pariwisata di Kulon Progo. Dengan beroperasinya hotel ini pemerintah Kulon Progo khususnya Dinas Pariwisata menyambut baik karena punya visi dan misi yang sama yakni bersama-sama membangun industri pariwisata setempat, karena dua industri perhotelan dan pariwisata ini tidak dapat dipisahkan dan harus saling bekerjasama.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan bahwa sejak pandemi 2 tahun yang lalu (Pandemi Covid-19) Kulon Progo terus berbenah dan tentu harus berbeda sudut pandangnya, selain memiliki bandara internasional dan dekat dengan Borobudur mau tidak mau kita harus jalan cepat. Untuk itu hal pertama yang dilakukan adalah merombak Riparda yang mana visi dan misinya telah menyesuaikan dengan kondisi pariwisata saat ini di Kulon Progo.

Kemudian guna mewujudkan riparda tersebut, dinas rariwisata Kulon Progo pun membentuk tim bernama Nusabrata-Manunggal Sedyo Mbroyo Pariwisoto—yang maknaya bersama-sama mengembangkan pariwisata.

“Nusabrata ini dibentuk dengan saling kolaborasi. Karena pariwisata ini saya yakin nggak bisa jalan sendiri. Karena kita butuh bantuan seperti dari dinas perdanganan, dinas PU, dinas perhubungan dan lainnya,” ujar Joko.

Ketika wisatawan bertanya ada apa di Kulon Progo?
Kulon Progo diuntungkan dengan culture dan neture. Budaya sangat kuat, alamnya sangat mendukung. Kulon Progo ini ingin menjadi seperti “Gudeg yang dikemas dengan kaleng, dan atau “sphageti yang dikemas dengan daun pisan”.

Maknanya adalah agar kearifan local dipertahankan betul-betul dengan kemasan internasional atau isinya internasional tapi kemasannya tradisional. Ini analogi yang kita gunakan bersama masyarakat dan penggiat pariwisata dalam mempermudah dan bergerak di bidang pariwisata.

Yang Ditawarkan Kulon Progo untuk Wisatawan Mancanegara?
Kami telah menetapkan beberapa destinasi wisata unggulan seperti Goa Kiskendo sebagai destinasi wisata budaya dan Geowisata. Kebun The seperti Gumilir Tea, laguna pantai, saat ini yang sedang kita kembangkan.

General Manager Grand Dafam International Airport Yogyakarta menambahkan bahwa hadirnya Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta diharapkan bisa menjadi bagian penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Dengan terus melakukan inovasi yang tetap menjaga kearifan lokal sebagai daya tarik dan daya jual Kabupaten Kulon Progo, Dafam Hotel akan terus bersama mengembangkan dan mempromosikan wisata Kulon Progo” ungkap Hengky Tambayong selaku General Manager Grand Dafam International Airport Yogyakarta.

Related posts