Bisnishotel, BANDUNG – Manajemen Operator Hotel yang menawarkan hotel-hotel butik dengan konsep gaya hidup, mengumumkan keberhasilannya meraih pendanaan Seri B dengan nilai investasi yang dirahasiakan. Pendanaan Seri B ini diperoleh dari Indies Capital Partners, Perusahaan Alternative Asset Manager terkemuka di Asia Tenggara, dan juga dari Benson Capital, investor yang fokus pada industri kreatif. ARTOTEL Group akan memanfaatkan hasil pendanaan ini untuk mendorong perluasan jaringan hotelnya di seluruh Indonesia melalui Strategi Merger dan Akuisisi serta berinvestasi dalam memperkuat infrastruktur utama yang berbasis teknologi guna mendukung kinerja perusahaan.
Dengan diraihnya pendanaan ini, ARTOTEL Group memiliki target perluasan properti baru di kota – kota utama dan tingkat dua Indonesia, serta daerah tujuan wisata baru yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan secara aktif mencari kemitraan strategis dengan operator hotel lokal Indonesia serta mencari properti hotel dengan kualitas tinggi yang berada di Indonesia melalui strategi Merger dan Akuisisi. Saat ini ARTOTEL Group sedang mempersiapkan 29 properti di seluruh Indonesia dengan target menjadi lebih dari 50 properti pada tahun 2023. Berkat cara berpikir yang selalu optimis dan maju, ARTOTEL Group juga akan berinvestasi secara besar besaran di dunia digital melalui pendekatan operasional hotel berbasis teknologi yang akan meningkatkan pelayanan pelanggan dan pengalaman menginap para tamu, sebagai bentuk komitmen jangka panjang untuk meningkatkan standar industri perhotelan Indonesia.
Terkait dengan strategi kemitraan, ARTOTEL Group telah berhasil meng-akuisisi waralaba utama Brand Hotel Kyriad di Indonesia. Kyriad adalah salah satu brand hotel dari Louvre Hotel Group yang berasal dari Perancis. Kesepakatan akuisisi ini mencakup pengelolaan 11 properti yang berada di seluruh Indonesia, sehingga memberikan 1300 kamar tambahan ke dalam portfolio ARTOTEL Group. Selanjutnya, ARTOTEL Group akan meneruskan pengelolaan propertiproperti tersebut dengan menggunakan brand Kyriad, serta mengembangkan brand Kyriad sebagai brand hotel bintang dua dan tiga yang akan hadir di kota-kota tingkat dua di Indonesia. Dengan mengakuisisi waralaba brand Kyriad, ARTOTEL Group kini memiliki total jumlah kamar sebanyak 3000 kamar.
ARTOTEL Group juga melakukan strategi pengembangan bisnisnya secara digital untuk mengantisipasi perkembangan teknologi di masa depan. Perusahaan akan memperkuat infrastruktur operasional hotelnya berbasis teknologi untuk pemesanan kamar, pelayanan, dan hubungan tamu yang lebih baik, sistem penyelenggaraan event dan pemesanan F&B secara online. Selain itu, ARTOTEL Group juga melakukan konsolidasi organisasi dengan membuat perencanaan bisnis yang lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan margin bisnis dan kepuasan pelanggan yang lebih besar.