Bisnishotel.com, BANDUNG – Bakso Boedjangan kembali dibuka dengan penerapan new normal di Kota Bandung, Banjarmasin, Jabodetabek, Makassar, Medan, Malang, Semarang dan Surabaya.
Manager Media Relations CRP Group, Jelita Pramesti menuturkan Bakso Boedjangan menghadirkan pedoman customer journey yang baru melalui berbagai tahapan mulai dari pengecekan dan pencatatan suhu sebelum memasuki area gerai, penerapan physical distancing di area dine-in dengan memberi jarak lebih dari 1 meter, penyediaan hand sanitizer atau sabun cuci tangan di beberapa titik gerai dan penggunaan masker yang wajib kecuali saat makan.
Jika pengunjung kedapatan melanggar anjuran tersebut, maka pihak pengelola tidak akan mengizinkan pengunjung untuk memasuki area ngebakso. Selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen, hal tersebut juga dilakukan sebagai bentuk ketaatan Bakso Boedjangan terhadap peraturan pemerintah.
“Kami hanya menyediakan 30% sitting capacity,” ujar Jelita, Sabtu (20/6/2020).
Jelita menambahkan, tidak hanya memperhatikan persoalan kesehatan dan kebersihan bagi konsumen, karyawan yang menjadi tombak utama di tiap gerai juga menjadi perhatian.
“Kami mulai dengan mengecek dan mencatat suhu setiap crew yang bekerja. Bahkan, untuk meningkatkan stamina mereka kami menyediakan menu makan berat dan vitamin,” katanya.
Selama pandemi ini, Bakso Boedjangan juga meningkatkan frekuensi membersihkan area gerai sesuai anjuran pemerintah, seperti membersihkan meja-kursi setelah selesai digunakan dengan cairan desinfektan.
Beragam benda dan area lainnya yang ada di dalam gerai, seperti pegangan pintu, instalasi listrik, pegangan tangga, peralatan tulis, toilet dan lainnya juga dibersihkan setiap 30 menit sekali menggunakan cairan yang sama.
Baca Juga: Uniknya Face Shield Bertemakan Karakter Star Wars
Fotografer
