Bisnishotel.com, BANDUNG – Siapa yang tak kenal kerak telor? Makanan khas khas Betawi ini merupakan salah satu ciri khasnya kuliner Jakarta.
Kerak telor terbuat dari beras ketan yang dimasak menggunakan wajan di atas arang. Uniknya lagi, pedagang kerak telor tidak menggunakan gerobak yang besar untuk mengolah makanan ini, melainkan hanya menggunakan gerobak panggul.
Dengan gerobak berukuran sedang ini, pembeli bisa langsung melihat bagaimana si pedagang menyajikan kerak telornya. Hal inilah yang membuat kerak telor berbeda dari makanan lainnya.
Setelah beras ketan memenuhi wajan, bahan-bahan selanjutnya yang dimasukan antara lain bawang goreng, udang, kelapa parut, lada dan garam. Bagi yang suka pedas, kerak telor juga bisa diberi sambal sesuai level kepedasan masing-masing.
Tak lupa, masukan juga telur ke dalam wajan tersebut. Ada dua pilihan telur yang bisa digunakan diantaranya adalah telur ayam dan telur bebek. Bedanya terletak dari segi harga.
Kerak telor dengan telur bebek cenderung lebih mahal daripada kerak telor dengan telur ayam. Dari segi rasa, telur bebek memang lemaknya lebih banyak dan rasanya lebih kuat.
Jika kerak telor sudah matang, maka penjual akan meletakannya di alas kertas berwarna cokelat. Lalu, kerak telor pun siap disantap.
Harga satu porsi kerak telor berkisar antara Rp20.000 – Rp25.000. Beberapa tempat di Jakarta yang banyak menjual kerak telor antara lain Monas, Kota Tua dan Setu Babakan.
Baca Juga: Tips Kulineran di Jalan Alor
Fotografer
