Bisnishotel.com, BANDUNG – OYO merupakan jaringan hotel yang fokus pada pengembangan teknologi dan talent untuk mengatasi masalah kesenjangan antara permintaan dan penawaran tempat menginap yang berkualitas.
Region Head Java OYO Indonesia, Bayu Seto mengatakan jaringan hotel ini didirikan oleh Ritesh Agarwal pada tahun 2013 lalu.
“Kami didukung oleh investor-investor global terkemuka seperti SoftBank Group, Sequoia, Airbnb dan Grab,” ujarnya, Rabu (19/6/2019).
Dia menambahkan, perkembangan bisnis OYO meningkat dari tahun ke tahun. Secara global, OYO memiliki 4.496 properti di tahun 2015, 12.986 properti di tahun 2017 dan 18.000 properti di tahun 2019.
Di Indonesia, OYO hadir sejak bulan Oktober 2018. Saat itu, OYO hanya memiliki 30 hotel ini 3 kota saja. Namun, di bulan April 2019, OYO telah memiliki 530 hotel di 52 kota.
OYO merupakan jaringan hotel terbesar ke-6 di dunia. Jaringan hotel ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu menawarkan kemudahan reservasi kamar melalui aplikasi OYO di smartphone Android dan iPhone.
OYO memiliki berbagai kategori akomodasi yang diciptakan khusus untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan. Di Kota Bandung sendiri, terdapat beberapa kategori akomodasi OYO seperti OYO Rooms, Capital O, Flagship dan Collection-O.
Secara nasional, OYO sudah hadir di lebih dari 52 kota di Indonesia dengan 550 hotel dan lebih dari 12.250 kamar.
Fotografer