Bisnishotel, BANDUNG – Secangkir kopi bisa dibuat dengan beberapa cara. Kopi bisa dibuat dengan drip method atau kopi tetes, french press, disaring hingga diseduh.
Namun dari semua metode pembuatan kopi, pernahkah kamu mencicipi kopi yang dibakar? Di Blockchain Cafe Bandung, kamu bisa menikmati uniknya rasa kopi bakar tersebut.
Pengelola Setangkai Kopi – Blockchain Cafe Bandung Oriza Giustika mengatakan kopi bakar ini terbuat dari jenis kopi Belitung.
Kopi Belitung cenderung memiliki rasa yang lebih pekat dan pahit, tidak seperti kopi Jawa Barat yang cenderung lebih fruity atau memiliki rasa buah.
Kopi ini diracik secara manual menggunakan alat mocha pot. Kemudian, kopi direbus kurang lebih selama 10 menit.
“Keunikannya, kopi yang telah diracik langsung dimasak di atas arang. Karena itu, aroma terbakar akan langsung tercium,” ujar Oriza, Jumat (4/12/2018).
Oriza menambahkan, setelah kopi matang, pembeli bisa meminta untuk ditambah gula atau tidak dalam secangkir kopinya.
“Kopi bakar Belitung ini menjadi salah satu menu andalan di sini karena keunikan metode pembuatannya,” katanya.
Baca Juga: Nasi Ayam Hainan, Menu Baru di Golden Lotus – Bali Dynasty Resort
Selain kopi bakar Belitung, Blockchain Cafe juga menawarkan menu Kopi Gula Aren. Bedanya. Kopi Gula Aren di sini rasanya lebih creamy karena perpaduan antara kopi dan susu dibuat seimbang.
Kemudian, secangkir kopi yang sudah jadi ditaburi gula aren di atasnya. Setelah itu, kopi dibakar seperti proses membuat creme brulee. Perpaduan kopi, susu dan gula aren yang dibakar ini menghasilkan warna yang cukup bagus, yaitu cokelat keemasan.
“Kedua kopi tersebut bisa dinikmati hanya dengan merogoh kocek Rp25.000 saja,” ujarnya.
Fotografer