Bisnishotel.com, BANDUNG – Matoa merupakan salah satu produsen jam tangan asal Bandung yang telah menembus pasar luar negeri.
Merek ini berhasil menembus pasar luar negeri karena produknya, yaitu jam tangan berbahan dasar kayu.
Owner Matoa Indonesia Lucky Dana Aria mengatakan nama Matoa diambil dari salah satu jenis pohon yang ada di Papua. Karakteristik pohon ini cukup tinggi dan besar sehingga diharapkan merek Matoa dapat sebesar pohon tersebut.
Brand yang berdiri sejak tahun 2013 ini menggunakan kayu sebagai bahan dasar jam tangan karena terinsiprasi dari jam tangan yang pernah Lucky lihat di Amerika Serikat.
Namun, perbedaannya, jam tangan yang dia rancang terbuat dari dua jenis kayu, yaitu kayu eboni dan kayu maple.
Baca Juga: Lucunya Desain Baju Anak-anak di Jumma Kids
“Kami memiliki 30 pengrajin dan dalam satu hari mereka bisa memproduksi sekitar 50 jam tangan dengan kisaran harga mulai dari Rp900.000-Rp1.200.000,” katanya, pada Jumat (12/10/2018).
Sejak pertama kali didirikan, Matoa memilih platform Instagram sebagai media untuk mempromosikan mereknya. Alasa utamanya adalah dia ingin membuat konten-konten visual yang bercerita tentang produk-produknya.
Melalui fitur feed dan stories Instagram, dia bisa meningkatkan traffiic kunjungan ke situs resmi Matoa dan berdampak pada penjualan. Hingga saat ini, Timur Tengah merupakan konsumen utama produk-produk Matoa.
Fotografer
