Bisnishotel, SEMARANG – Bekerja di dunia perhotelan nampaknya jalan hidup bagi Mis Mariani Rakib perempuan asal Kota Makasar Sulawesi Selatan yang lahir tahun 1982 silam, saat ini menjabat sebagai General Manager KHAS Semarang Hotel.
Maria, sapaan akrabnya tak pernah menyangka akan bekerja di sebuah hotel. Pasalnya, sejak duduk di bangku sekolah Maria belum menaruh minat terhadap perhotelan.
Lambat laun saat sang kakak mengenalkan Maria di dunia perhotelan ia langsung tertarik dan ingin mempelajarinya. Baginya yang menarik bekerja di hotel karena bertemu dengan banyak orang dan dapat mengaplikasikan skill bahasa Inggris yang bagus.
Awal mula karier Maria adalah saat ia memutuskan bekerja di Hotel Hyatt Regency Bandung tahun 2003 silam. Waktu itu posisinya masih on the job training dan dilanjutkan sebagai daily worker.
Setelah dirasa cukup bekerja di Bandung ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya untuk menyelesaikan kuliahnya di Akademi Pariwisata Makasar dan sempat bekerja di Hotel Aston di Makassar memulai karir mulai dari operator lalu ke reception dan terakhir supervisor.
Maria muda kala itu memutuskan untuk mencari tantangan baru dengan merantau jauh ke barat tepatnya di Kota Medan. Ia bergabung dengan Grand Swiss-Belhotel Medan menjadi supervisor reservation hingga assisten front office manager.
Saat di Medan bukan hanya bekerja, Maria juga menempuh pendidikan dengan kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area. Kurang lebih 4 tahun lamanya Maria menimba ilmu sambil bekerja di Kota Medan.
Adapun, demi memperoleh tantangan dan tanggungjawab baru Maria dipindahkan ke Swiss-Belhotel Palangkaraya sebagai front office manager dan naik jadi Sales and Marketing Manajer. Ternyata karirnya di perhotelan tak selalu berjalan mulus, bahkan dirinya sempat rehat selam tiga bulan di tahun 2016.
Pada tahun 2016 Maria dipercaya jadi Room Division Manager di Pesonna Hotel Malioboro. Setelah itu ia diangkat menjadi Operational Manager di Pesonna Hotel Tugu Yogyakarta.
Baginya berpindah-pindah hotel merupakan hal yang biasa dalam meningkatkan karir dan kemampuannya. Setelah meninggalkan Jogja pada 2019, Maria dipercaya jadi General Manager di KHAS Pekalongan Hotel.
Maria yang tak pernah kenal lelah ini terus berkerja dalam memajukan KHAS Pekalongan Hotel agar dapat melewati badai pandemi. Beliau selalu menekankan kerjasama yang baik dan hubungan antar tim.
“Komitmen manajemen hotel dan staff yang selalu saya jaga, kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerja sama,” jelasnya.
Menurutnya, GM Hotel adalah orang yang bekerja di hotel yang memiliki tugas untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengatur semua operasional manajemen hotel sehari-hari. Tujuannya adalah agar dapat memastikan kinerja hotel berjalan dengan lancar.
Ia menjelaskan menjadi pemimpin yang memiliki motivasi serta semangat tentunya bukan hal yang mudah dilakukan. Semua kembali kepada niat baik kita dalam bekerja.
Untuk itu, setiap melakukan sesuatu ia selalu memberikan yang terbaik (just do the best). Prinsip itu selalu ia pegang dengan niat yang teguh dan sepenuh hati menjalani pekerjaan yang sedang dikerjakan. (k28)