Bisnishotel.com, BANDUNG – Kota Bandung membidik wisatawan MICE, baik nusantara dan mancanegara, di tahun 2020 mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan bisnis restoran, hotel, pusat perbelanjaan, kuliner dan atraksi wisata di kota ini sudah terkenal.
Namun, sayangnya, Kota Bandung ini lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan saat akhir pekan atau weekend yang hanya dua hari saja. Untuk mengisi kekosongan saat hari kerja atau weekday, maka pemerintah akan lebih menggencarkan promosi untuk MICE.
“Weekday ini harinya lebih banyak dibandingkan weekday. Lima hari saat weekday ini harus dimanfaatkan untuk kemajuan pariwisata dan ekonomi Kota Bandung,” ujar Kenny, Selasa (22/10/2019).
Kenny memaparkan, di tahun 2020, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung juga sudah menyiapkan 72 kegiatan untuk tercapainya target ini. Kalender kegiatan ini pun sudah dipromosikan di dalam negeri dan luar negeri.
Baca Juga: Prasanthi Hotels & Resorts Gelar “General Manager Meeting 2019”
“Kami menargetkan wisatawan yang datang berasal dari luar kota, regional ASEAN dan Timur Tengah,” katanya.
Kenny optimis dengan tercapainya target ini. Pasalnya, ada banyak universitas dan industri spesifik yang hanya ada di Kota Bandung.
Ketua PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar menambahkan agar tercapainya target ini, pihaknya berharap pemerintah pusat mengembalikan rute penerbangan yang dipindahkan ke Bandara Kertajati untuk kembali lagi ke Bandara Husein Sastranegara.
Menurutnya, persoalan penerbangan ini memengaruhi jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Ditambah lagi dengan adanya pembangunan di sekitar jalan tol Jakarta-Bandung yang menyebabkan kemacetan.
“Kami berharap penerbangan dikembalikan dulu ke Bandara Husein Sastranegara, minimal sampai pembangunan di sekitar jalan tol Jakarta-Bandung selesai dan Tol Cisumdawu selesai. Targetnya selesainya kan sampai 2021,” ujar Herman.
Fotografer