Bisnishotel, BANDUNG – PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) berkomitmen untuk mendorong kemandirian industri teknologi dalam negeri di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
Direktur Utama PT INTI Edi Witjara mengatakan, pada akhirnya Indonesia memang harus memiliki industri teknologi yang kuat. Pasalnya, jika terus mengandalkan produk impor, maka hal tersebut tidak akan menguntungkan bagi perekonomian tanah air.
“Pada akhirnya Indonesia ini harus punya industri dalam negeri yang kuat, karena kalau semua belanja dari luar terus kan transaksinya jadi keluar terus, kalau industri dalam negerinya kita tata, kita siapkan, mudah-mudahan menambah kekuatan ekonomi kita,” ungkap dia, Kamis (17/8/2023).
Untuk itu, di momen kemerdekaan ini, pihaknya meluncurkan tujuh produk teknologi yang dibuat perusahaan pelat merah ini. Salah satu yang menarik adalah aplikasi Inti-Key Security System. Aplikasi ini diluncurkan oleh PT INTI untuk mengantisipasi permasalahan keamanan data pengguna smartphone.
“Jadi ini nanti akan memberikan keamanan bagi pengguna gadget, karena setelah ini terinstal di gawai, maka sistem keamanannya akan masuk dalam beragam aplikasi yang memiliki kerentanan karena memiliki akses data,” ungkap dia.
Beberapa di antaranya seperti aplikasi M-Banking, e-Wallet dan aplikasi lainnya yang rawan disusupi malware.
“Jadi nanti kalau terdeteksi ada ancaman, tak terasa ancaman tersebut akan tertolak langsung tanpa ada notifikasi,” jelasnya.
Enam produk teknologi lainnya yang diluncurkan pada hari kemerdekaan ini yakni, IntiCloud, I-Office, TKDN CCTV & Access, Smart Meter Gas dan Listrik.
“Kami berharap aksi korporasi yang dihelat PT INTI pada momen HUT RI akan menjadi jalan terbentuknya kurva positif untuk keberlanjutan bisnis perusahaan, sekaligus berdampak pada perkembangan industri digital di taraf nasional, dalam sekian dekade mendatang,” kata Edi.
Edi menambahkan, launching ini secara spesifik juga direalisasikan untuk mendukung program strategis INTI Reborn, sekaligus menjadi jalan untuk mendukung kemandirian teknologi dalam negeri. INTI Reborn juga mendukung produk lokal yang andal, serta membangun daya saing Indonesia di kancah global terutama dalam penguasaan teknologi untuk market lokal.
“Tujuh produk digital yang dirilis hari ini, harapannya dapat menjadi pengungkit perkembangan industri domestik, terutama untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk digital asing,” ucapnya.