Bisnishotel.com, BANDUNG – Tanggal 25 April diperingati sebagai Hari Malaria Sedunia. Peringatan yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang malaria sehingga masyarakat bisa melakukan langkah pencegahannya.
Lantas, apa yang menyebabkan malaria?
Penyebab malaria adalah nyamuk Anopheles betina yang mentransfer parasit plasmodium dari air liurnya ke dalam darah seseorang. Parasit ini kemudian memasuki aliran darah dan naik ke hati lalu mulai mereproduksi dirinya sendiri.
Mereka menyerang sel darah merah dalam kurun waktu 48 hingga 72 jam. Parasit di dalam sel darah merah yang berlipat ganda ini menyebabkan sel terinfeksi. Jika seseorang sudah terjangkit penyakit ini, maka ada beberapa gejala yang muncul.
Gejala-gejala tersebut antara lain sakit kepala, diare, demam, mual, muntah, berkeringat, kejang, menggigil bahkan sampai buang air besar berdarah. Namun, jangan khawatir. Ada beberapa bahan alami yang bisa mencegah dan membantu mengobati penyakit ini.
Bahan alami yang pertama adalah kayu manis. Kayu manis terdiri dari senyawa cinnamaldehyde, minyak atsiri, tanin, lendir, limonene dan safrol yang memiliki sifat antibakteri, antiseptik, antivirus dan antijamur.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2013 menemukan bahwa kulit kayu manis memiliki aktivitas antiplasmodial yang menghambat efek plasmodium tersebut.
Bahan alami yang kedua adalah makanan yang kaya vitamin C. Vitamin C merupakan antioksidan yang membantu menghilangkan radikal bebas. Karena infeksi malaria menimbulkan stres oksidatif yang luar biasa pada inang, maka vitamin C berperan untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas dan secara signifikan mengurangi infeksi malaria kronis.
Bahan alami yang ketiga adalah jahe. Jahe mengandung senyawa gingerol aktif. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antimikroba dan anti-inflamasi yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses pemulihan setelah terinfeksi malaria.
Baca Juga: PSBB Ala Belviu Hotel Bandung
Fotografer
