Bisnishotel.com, BANDUNG – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, J&C Cookies meluncurkan tiga varian kue kering terbaru antara lain Milo Cookies, Crispy Cheese dan Choco Mede Special.
General Manager J&C Cookies Farhan Basyir mengatakan, tiga varian itu diharapkan jadi alternatif pilihan lain dari kue kering klasik seperti Kaastengels, Nastar, Putri Salju, Lidah Kucing dan Sagu Keju.
“Kue kering klasik memang selalu populer dan jadi pilihan utama. Namun, kami ingin terus berinovasi dan menawarkan kue kering rasa baru bagi para pelanggan,” ujar Farhan, Senin (22/4/2019).
Farhan menjelaskan, Milo Cookies merupakan kue cokelat yang berbahan dasar susu Milo dan sereal Koko Krunch. Menurutnya, kue ini memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri karena selain bisa dijadikan sebagai suguhan Lebaran, Milo Cookies juga bisa dijadikan menu sarapan dengan cara menambahkannya ke dalam semangkuk susu segar.
“Kami sedang dalam proses kerja sama dengan Nestle untuk penggunaan nama Milo,” katanya.
Farhan menambahkan, jika Milo Cookies cocok untuk para pencinta kue manis, maka Crispy Cheese cocok untuk para pencinta kue asin. Kue keju ini berbeda dengan Kaastengels, karena ada tambahan sensasi kriuk untuk teksturnya.
Baca Juga: Yuk! Ikut Pesantren Kilat di BIRD Hotels & Residences
Lain lagi dengan kue kering Choco Mede Special. Sesuai namanya, kue dibuat dari bahan dasar kacang mete yang dibalur cokelat cair sehingga teksturnya krispi dan rasanya akan berimbang antara manis dan gurih.
“Seluruh kue di J&C Cookies tersedia dalam dua jenis, yaitu spesial dan reguler. Perbedaannya terletak dari segi harga dan rasa. Seperti contoh, Kaastengels sepsial mengandung takaran keju premium yang lebih banyak. Sedangkan, Kaastengels reguler mengandung takaran keju yang sedang-sedang saja. Namun, keduanya tetap disajikan dengan rasa yang enak,” ujar Farhan.
Menjelang Idul Fitri, lanjut Farhan, J&C Cookies tidak hanya memusatkan penjualan melalui outlet, agen dan distributor, tapi juga dengan membuka pop up store di pusat perbelanjaan kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Depok, Bekasi, Makassar dan Surabaya.
“Kami sudah mulai produksi kue kering sejak akhir bulan Januari. Dalam satu hari, kami bisa memproduksi 500 dus. Lebaran kali ini, penjualan kami ditargetkan mencapai 80% dengan total varian kue kering sebanyak 50 buah,” ujarnya.
Fotografer
