Jajanan Pasar Jadi Signature Menu Imlek Di De Paviljoen Bandung

Bisnishotel.com, BANDUNG – Menu Imlek biasanya identik dengan menu-menu yang membawa keberuntungan dan kemanisan dalam hidup seperti ikan, mi atau jeruk.

Executive Chef De Paviljoen Bandung Zaenal mengatakan De Paviljoen memiliki menu yang tak hanya membawa keberuntungan dan kemanisan dalam hidup, tapi juga menu yang unik, lezat dan terjangkau. Menu tersebut adalah aneka jajanan pasar.

Aneka jajanan pasar dipilih menjadi signature menu Imlek karena terinspirasi dari bahan utamanya, yaitu tepung beras ketan.

Tepung beras ketan merupakan bahan baku yang bisa dikreasikan menjadi beberapa menu seperti mochi, kue ku dan kue keranjang.

Di De Paviljoen, jajanan pasar murni dibuat secara langsung dan tanpa menggunakan bahan pengawet. Karena itu, rasa jajanan pasar di sini akan terasa lebih fresh atau segar.

“Jajanan pasar di De Paviljoen akan lebih spesial karena dibuat dengan bentuk yang lucu dan warna yang cerah,” ujar Zaenal, Rabu (30/1/2019).

Zaenal memaparkan, jajanan pasar yang paling direkomendasikan adalah kue keranjang. Biasanya, kue keranjang atau dodol China akan berubah tekstur menjadi lebih keras jika terkena udara. Namun, kue keranjang di De Paviljoen tetap empuk karena dicampur dengan tepung tapioka.

“Pengunjung bisa memilih kue keranjang goreng atau kue keranjang original,” katanya.

Selain jajanan pasar, signature menu lainnya adalah Pecking Duck with Momo. Bebek ini diolah hingga dagingnya terasa empuk dan juicy serta kulitnya yang diolah hingga garing.

“Pecking Duck with Momo lebih lezat disajikan dengan saus hoisin,” ujarnya.

Dia menambahkan selain jajanan pasar dan Pecking Duck with Momo, aneka menu khas Imlek pun disajikan seperti Szechuan Soup, Yee Sang, Ramen, Wonton Soup, Bak Pao dan Dim Sum.

“Menu Imlek dapat dinikmati sepuasnya hanya dengan harga Rp148.000 nett per pax,” katanya.

Sambil menikmati makan malam Imlek bersama orang-orang terdekat, pengunjung juga akan dihibur dengan penampilan barongsai dan live music.