Bisnishotel.com, BANDUNG – Kreasi kertas dan cetak grafis merupakan hal yang masih asing di kalangan masyarakat. Padahal, karya-karya kertas dan grafis merupakan media yang paling mendasar dalam seni.
Di de Braga by ARTOTEL, terdapat pameran kertas dan cetak grafis yang terbuka untuk umum. Terdapat puluhan karya seniman International Printmaking & Paper Artshow (IPPAS) antara lain Aditya Diatmika, Dharyagita Rizal, Hardiman Adiwinata, Putra Wali Aco, Sigit Purnomo Adi dan Zusfa Roihan. Pameran ini dapat dikunjungi hingga tanggal 31 Maret 2019 mendatang.
Pegiat IPPAS Nike Singawinata mengatakan, dengan adanya pameran ini, IPPAS bisa mengangkat kembali apa yang orang lupakan dan tinggalkan, yaitu kertas dan cetak grafis.
“Ilmu seni ini sudah lama adanya, tapi belum populer,” ujar Nike, Jumat (8/3/2019).
Baca Juga: Ada “Elvis & Country Night Show” Di Prama Grand Preanger Bandung
Nike menambahkan, melalui pameran di de Braga by ARTOTEL, IPPAS ingin mengenalkan beberapa karya senimannya. Karya yang pertama adalah Breeze Mother’s Love dan Leap of Faith.
“Karya ini sangat meaningful. Figurnya benar-benar melambangkan kasih sayang,” katanya.
Karya yang kedua adalah Kekal. Karya ini mengangkat fenomena banyaknya sampah plastik yang meracuni alam. Karya yang ketiga merupakan karya yang cukup unik karena seni grafis ini dibuat seperti edisi.
Dalam satu konsep, terdapat perbedaan peletakan cahaya sehingga membedakan satu edisi dengan edisi lainnya.
“Ini merupakan sosok wanita dari Suku Mandar. Karya ini dibuat dengan teknik screen printing sehingga terlihat kasar,” ujarnya.
Fotografer