Bisnishotel, BANDUNG – PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosar Ooredeo Hutchison telah menambah 22.000 Base Transceiver Station (BTS) 4G pada semester I/2024 dengan total belanja modal (capital expenditure/capex) yang diserap mencapai Rp4,52 triliun.
Dari serapan tersebut, sekitar 89,8% telah dialokasikan untuk layanan seluler guna mendukung permintaan pertumbuhan layanan data. Selebihnya dialokasikan untuk layanan multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI), serta teknologi informasi.
Presiden Direktur dan CEO ISAT, Vikram Sinha mengatakan bahwa sebagai salah satu penguat bisnis inti, ISAT menambah sekitar 22.000 BTS 4G sepanjang semester I/2024. Secara keseluruhan, perseroan telah mengoperasikan 188.000 BTS 4G.
“Ekspansi signifikan ini dilengkapi dengan penyebaran 103 BTS 5G, yang menegaskan komitmen Indosat untuk memajukan infrastruktur jaringannya,” ujarnya, dalam siaran pers, Jumat (2/8/2024).
Upaya ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sebesar 10,5% YoY untuk pelanggan seluler, kini mencapai Rp37.900. Hal ini dinilai memperkuat posisi ISAT di pasar telekomunikasi dalam negeri.
Sejalan dengan kinerja perusahaan yang positif secara nasional di atas, Indosat Regional Jawa Barat turut mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,8% YoY pada semester I/2024. Tentunya hal ini selaras dengan peningkatan jumlah pelanggan berkualitas sebanyak lebih dari 160 ribu pelanggan secara YoY hingga akhir Juni 2024.
Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi semua pelanggannya.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, total BTS 4G di wilayah Jawa Barat telah bertambah hampir 1.800 BTS 4G atau meningkat 11% YoY hingga akhir Juni 2024.
Hingga akhir tahun 2024, Indosat akan terus melakukan perkuatan jaringan di wilayah Jawa Barat hingga ke pelosok perdesaan dan wilayah rural.
Pengembangan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.