Bisnishotel.com, BANDUNG – Industri film Indonesia kembali diramaikan dengan film bertemakan sejarah yang berjudul Moonrise Over Egypt.
Produser Film Adie Marzuki mengatakan film ini ingin menyampaikan tentang pengakuan dunia internasional terhadap lahir dan berdaulatnya Republik Indonesia yang belum banyak diketahui oleh generasi muda saat ini atau zaman now.
“Sesuai dengan judulnya, shooting film benar-benar dilakukan di Mesir pada bulan Agustus 2017 lalu. Para pemain dan crew yang berangkat ke Kairo dan bekerjasama dengan tenaga-tenaga sineas Mesir,” ujarnya, pada Kamis (22/3/2018).
Sementara itu, salah satu pemain Moonrise Over Egypt Reza Anugrah mejelaskan kisah film yang diangkat adalah perjuangan pahlawan nasional H. Agus Salim yang memimpin delegasi bersama Abdurrachman Baswedan, Mohammad Rasjidi dn Nazir Sutan Pamuntjak.
Mereka meminta pengakuan de jure dari pemerintah Mesir atas kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Ketegangan pun terjadi karena mereka harus berhadapan dengan kelicikan Duta Besar Belanda Willem Van Recteran Limpurg yang tak merelakan kemerdekaan Republik kita serta ingin menggagalkan misi diplomatik tersebut.
Baca Juga: Film Guru Ngaji: Kisah Seorang Guru Sekaligus Badut yang Penuh Perjuangan
“Yang menjadi tantangan adalah para pemain harus bisa mendalami karakter masing-masing tokoh pahlawan tersebut. Pendalaman karakter pun dilakukan selama dua bulan,” ujar Reza.
Sementara itu, aktor Satria Mulia mengatakan film ini wajib ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama anak-anak muda, karena Moonrise Over Egypt bisa memberikan edukasi sejarah lewat visual.
“Film drama yang diangkat dari true event berdurasi 113 menit ini mulai tayang pada tanggal 22 Maret 2018 di bioskop-bioskop Indonesia. Film ini juga akan ditayangkan di Australia, Malaysia dan Hongkong,” katanya.
Fotografer
