de Braga by ARTOTEL Gelar Pameran Seni “Crude Aesthetics”

Sulung Widya/Bisnis-Novi
de Braga by ARTOTEL Gelar Pameran Seni “Crude Aesthetics”/Bisnis-Novi
de Braga by ARTOTEL Gelar Pameran Seni “Crude Aesthetics”/Bisnis-Novi

Bisnishotel.com, BANDUNG – de Braga by ARTOTEL merupakan hotel pertama yang mengusung konsep seni dan termasuk ke dalam kategori Curated Collections.

Hotel yang tergabung dalam jaringan ARTOTEL Group ini berkomitmen untuk menyelenggarakan pameran seni setiap bulannya.

Marcomm Manager dari de Braga by ARTOTEL, Vanjou mengatakan de Braga by ARTOTEL telah sukses menggelar empat pameran seni. Bulan ini, pameran seni yang ditampilkan berjudul  “Crude Aesthetics” karya seniman asli Yogyakarta, Sulung Widya.

“Pameran seni Sulung Widya bisa dikunjungi dari tanggal 29 Mei – 25 Juni 2019 di ARTSPACE. ARTSPACE merupakan ruangan khusus pameran di de Braga by ARTOTEL yang terletak di lantai 2,” ujar Vanjou, Rabu (29/5/2019).

Sementara itu, Sulung menjelaskan karyanya ini memiliki tema robot. Dia menggabungkan gambar barang-barang rumah tangga seperti kompor gas, rice cooker dan lainnya menjadi tumpukan sehingga menyerupai robot.

“Warna yang dipilih lebih ke warna-warni agar lebih cerah,” ujar Sulung.

Baca Juga: Peringati Hari Buku Nasional, de Braga by ARTOTEL Gelar Lokakarya Seni Hand-Lettering dan Donasi Buku

Sulung Widya/Bisnis-Novi
Sulung Widya/Bisnis-Novi

Sulung menambahkan, gambar-gambar yang dia kumpulkan dari berbagai publikasi, buku, majalah, koran dan poster kemudian dipilih, dipotong dan disusun menjadi bentuk gambar yang baru.

Teknik ini menganalogikan identitas ganda yang membuat imaji hibriditas, yaitu manusia dan mesin di zaman urban ini.

Sulung merupakan pria kelahiran Magelang tahun 1985. Dia merupakan lulusan dari Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta jurusan Printmaking.

Saat ini, dia bekerja dan menetap di Yogyakarta. Adapun beberapa kegiatan dan pameran seni yang pernah diikuti oleh Sulung antara lain “Paperu” Festival Kesenian Yogyakarta tahun 2017, “Print Parade #2” Studio Grafis Minggiran Yogyakarta tahun 2016 dan “Bebas Tapi Sopan” Visual Jalanan Galeri Nasional Jakarta tahun 2015.

Related posts