Bisnishotel.com, BANDUNG – Crowne Plaza Bandung bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung menggelar sosialisasi dan pelatihan program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan sampah), pada Kamis, (7/11/2019). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR) hotel.
Atas kepeduliannya terhadap isu lingkungan terutama sampah, Crowne Plaza Bandung pun turut melibatkan staf internal dan juga mengundang warga sekitar hotel untuk ikut dalam program ini.
Chief Engineer Crowne Plaza Bandung, Adhi Cahyo mengatakan Kang Pisman adalah program pemerintah Kota Bandung dalam pengolahan sampah yang sudah berlangsung dari tahun 2018.
Program ini mengajak masyarakat dan komunitas untuk membangun kepedulian terhadap produksi sampah yang dihasilkan sehari-hari. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung giat mensosialisasikan bahwa perlunya kesadaran sejak dini untuk pengolahan sampah dan harus dimulai dari tingkat rumah tangga hingga industri.
Baca Juga: Yuk! Berlibur di Lynn Hotel by Horison Jogja
“Permasalahan sampah memang tidak hanya dialami oleh rumah tangga saja, namun industri seperti perhotelan pun sangat erat kaitannya dengan produksi sampah yang tinggi,” ujar Adhi.
Adhi menjelaskan, untuk hotel bintang 5 seperti Crowne Plaza Bandung dalam sehari menghasilkan sampah organik rata-rata hingga 15 kilogram dan untuk anorganik bisa mencapai 7 kilogram per harinya.
Jumlah sampah yang dihasilkan memang sangat bergantung dari tingkat okupansi hotel dan banyaknya acara yang berlangsung. Dengan jumlah sampah yang dihasilkan, Crowne Plaza Bandung merasa mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap lingkungan sekitar terutama terhadap Kota Bandung.
“Hasil akhir dari pengolahan sampah organik ala Kang Pisman ini dapat dimanfaatkan kembali oleh hotel, yaitu sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanaman di area taman hotel dan sekitarnya. Selain itu dengan berkurangnya volume sampah yang dibuang pasti berkaitan juga dengan penghematan pengeluaran untuk budget sampah,” katanya.
Fotografer