Bisnishotel.com, KUTA – Bekerja di hotel merupakan hal tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Andri Ruspendi.
Pria asal Cianjur ini merantau ke Kota Bandung selepas lulus sekolah menengah atas sebagai pengamen jalanan. Profesi pengamen dia jalani sebagai upaya mencapai cita-citanya sebagai artis.
Di sela-sela kegiatannya mengamen, dia melihat para mahasiswa perhotelan yang tampak rapi dan gagah bersetelkan jas. Dari penglihatan itu, tebersit oleh pemikiran Andri untuk melanjutkan pendidikan tinggi khususnya bidang perhotelan.
“Menjalani aktivitas kuliah di LPP Ariyanti Bandung sambil mengamen bukanlah hal mudah. Tugas di sini cukup banyak, tapi di sisi lain saya membutuhkan biaya kuliah,” ujarnya, Senin (11/2/2019).
Namun, hal itu tak membuatnya patah semangat hingga enam bulan terakhir masa kuliah yang mengharuskan dia menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Pada masa PKL, Andri mulai fokus ke bidang food and beverage. Bahkan, sebelum lulus kuliah, dia sudah ditawari pekerjaan sebagai waiter di salah satu hotel di Anyer.
Baca Juga: Grand Inna Kuta Hadirkan Paket Nyepi
Dari pekerjaan pertamanya, muncul cita-cita baru di dunia perhotelan dengan melihat jenjang karir dan secara otomatis cita-cita awal menjadi artis pun dia tinggalkan.
Berbagai tantangan dan pengalaman membuatnya semakin yakin untuk fokus di dunia perhotelan. Andri pernah mengambil kesempatan untuk bekerja di salah satu hotel ternama di Dubai dan Abu Dhabi. Tetapi, hanya bertahan dua tahun dan memutuskan untuk kembali berkarir di Indonesia.
“Pada 2011, saya mulai bergabung dengan Hilton Bandung sebagai F&B Supervisor. Selama bekerja di Hilton Bandung, saya juga pernah dipercaya untuk bekerja di departemen keuangan dan personalia. Kini, saya dipercaya sebagai Food & Beverage Manager di Hilton Garden Inn Bali Ngurah Rai Airport,” katanya.
Bekerja di Hilton Garden Inn Bali Ngurah Rai Airport sebagai sister company membuatnya tidak sulit untuk cepat beradaptasi.
Sebagai tim baru, Andri dituntut harus cepat beradaptasi baik dengan teman kerja maupun lingkungan sekitar.
“Saya percaya inovasi adalah kunci kesuksesan, sebab ketika sudah tidak memiliki inovasi maka kita pasti akan tertinggal,”ujarnya.
Fotografer