Bisnishotel.id, BANDUNG – Komoditas kopi di Bandung, Jawa Barat, terus menunjukkan perkembangan positif, terutama dalam hal ekspor ke mancanegara.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat pada bulan September 2024, tiga pelaku usaha kopi asal Jawa Barat, yaitu Kopi Wanoja, Kelompok Tani Global Makmur, dan Java Preanger Lestari Mandiri (JPLM), memperoleh transaksi ekspor senilai Rp11,98 miliar.
Ekspor tersebut ditujukan ke Belanda, Arab Saudi, Australia, dan Pakistan, menunjukkan tingginya minat pasar global terhadap kopi Jawa Barat.
Melihat potensi dan peluang tersebut, PT Maja Mulia Abadi menginisiasi untuk menggelar Impressive, The Coffee & Beverages Expo 2025 di Kota Bandung.
Panji salah satu perwakilan dari PT Maja Mulia Abadi menyatakan bahwa kegiatan tersebut diadakan untuk para penggemar kopi dan minuman di Bandung, Jawa Barat, untuk dapat berkolaborasi demi meningkatkan usaha dan perekonomian di Jawa Barat.
“Kuliner coffee and beverages sangat menjanjikan, kopi ini ada nilai jual yang terbaik dan kebetulan Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar,” ujar Panji saat konferensi pers di hotel Savoy Homan, Kamis (27/2/2025).
Menurutnya, kegiatan yang baru pertama kali di gelar ini dapat menjadi sarana buat para pengusaha produsen hingga petani, untuk bisa berkolaborasi juga menjadi trensetter untuk model minuman di 2025 dan tahun-tahun berikutnya.
Event tersebut akan digelar 5 hingga 6 Juli 2025 di Hotel Harris Festival Citylink Bandung. Pelaku usaha kopi di Jawa Barat cukup banyak dan telah dikenal baik di lokal maupun dunia.
“Sangat disayangkan kalau kita tidak segera membuka peluang ini menjadi suatu peluang bagi pengusaha lokal terutama, yang kita incar supaya bangkit lagi setelah pandemi,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan, para pelaku kopi mulai dari petani, akan dipertemukan dengan para pengusaha restoran, kafe, pemilik hotel, hingga pemilik UMKM. Menurutnya, hal itu menjadi tujuan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Ditargetkan, kegiatan expo tersebut akan menarik setidaknya 1.000 hingga 2.000 pengunjung per harinya. Dengan jumlah peserta expo saat ini mencapai 70 peserta yang terdiri dari pemilik kafe, restoran, hotel, dan bisnis lainnya yang terkait dengan industri kopi dan minuman, serta distributor dan supplier yaitu perusahaan yang memasok bahan baku, peralatan, dan mesin untuk industri kopi dan minuman.
“Banyak komunitas yang menyatakan siap bergabung dalam kegiatan expo tersebut, diantaranya dari komunitas kopi dan teh, PHRI Jabar, Kadin Jabar, hingga dinas-dinas terkait,” katanya.
Sementara, Marketing Communication kegiatan Impressive, The Coffee & Beverages Expo 2025, Dian Mustaram menambahkan publikasi terkait kegiatan ini akan ditempatkan di beberapa platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.
“Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, publikasi sekarang ini harus menyesuaikan diri, memaksimalkan media sosial. Yang kedua, saya memanfaatkan influencer juga media. Saya juga punya tim marketing,” tambah Dian.
Iapun berharap kegiatan ini dapat meningkatkan investasi di Jawa Barat terharap komoditas kopi dan makanan lainnya.
