Bisnishotel, BANDUNG – Festival Bakso Juara kembali didelar di Kota Bandung pada tanggal 12 – 14 Juli 2024 di Lapangan Saparua Jalan Banda no.28, Kota Bandung. Terdapat 35 pedagang bakso yang hadir dari berbagai kota salah satunya dari kota Garut.
Ratih Siti Hilwiah atau akrab dipanggil Ratih selaku ketua penyelenggara Festival Bakso Juara mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sudah menjadi agenda tahuanan yang diselenggarakan di Kota Bandung.
“Sebelumnya Festival Bakso Juara itu telah digelar lima kali di Bandung sejak 2016, 2017, 2018, 2022, dan 2023. Sekarang tahun 2024 menjadi kegiatan yang ke-6 yang saya selenggarakan. Selama acara berlangsung kami telah mempersiapkan voucher gratis makan bakso untuk 1.000 orang yang beruntung,” ujar Ratih saat ditemui Bisnis di Lapangan Saparua, Kota Bandung, Sabtu (13/7/2024).
“Jadi 1.000 voucher tersebut kami bagi untuk 3 hari dan setiap pengunjung akan mendapatkan voucher tersebut di waktu tertentu yakni mulai pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, dan 17.00 WIB dilakukan setiap hari dengan syarat dan ketentuan berlaku,” jelasnya.
Jam operasional kegiatan ini dibuka mulai pukul 07.00 WIB – 21.00 WIB. Tiket masuknyapun gratis sehingga para pengunjung bisa berdatangan dengan bebas dan menikmati beragam olahan bakso yang telah tersedia seperti Bakso Mangkok Riweuh, Bakso Aci Madep, Bakso Rachman Garut, Bakso Tahu Gejrot, Mie Bakso Ebiet, Lumpiah Bakso Kabita, dan lainnya.
Selain berjejeran tenda penjual bakso, festival ini juga menyediakan wahana bermain untuk anak seperti istana balon, ontang-anting, dan kincir mini dengan tiket yang dibandrol mulai dari Rp10.000 – Rp15.000 per anak.
Uniknya selain setiap pembelian pengunjung wajib melakukan pemesanan terlebih dahulu di tenant penjual bakso, kemudian melakukan pembayaran di kasir yang tersebar di 4 titik dengan melakukan metode pembayaran non tunai atau Qris. Hal tersebut dilakukan agar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi transaksi uang tunai atau cashless.
Adapun rangkaian acara untuk memeriahkan Festival Bakso Juara dilaksanakan kegiatan lomba mewarnai untuk anak, lomba karaoke, fesyen show era 1980-1990, dengan memenangkan hadiah jutaan rupiah.
Acara lainnya antara lain pertunjukan musik, perbincangan soal peran digitalisasi untuk pengembangan merek dan penjualan produk, serta sertifikat halal dan uji mutu. ditambah acara demo masak menghadirkan chef Yana Mulyana.
Ratih berharap kedepannya kegiatan seperti ini dapat lebih baik lagi dan dapat diselenggarakan lebih luas lagi di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
“Harapannya kedepannya kegiatan ini dapat lebih baik, memiliki jangkauan lebih luas lagi, guna meningkatkan citra UMKM Jawa Barat yang juara dan mendunia,” harapnya.