Bisnishotel, BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 April 2024, Mal Cihampelas Walk (Ciwalk) Bandung berkolaborasi dengan Sanggar Tari Putri Ayu menggelar pertunjukan tari Jaipong yang dibawakan oleh 70 orang penari.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 28 April 2024 di atrium lantai 1, Mal ciwalk Bandung. Dibagi menjadi 25 grup, para penari Jaipong menunjukan kebolehannya dengan penuh semangat di depan para pengunjung.
Devyani Artawan selaku Digital Marketing Mal Ciwalk mengatakan bahwa agenda ini dihadirkan untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia khususnya tari Jaipongan yang berasal dari Jawa Barat.
“Ciwalk sebagai mal di Kota Budaya Bandung, kali ini menghadirkan pertunjukan tari jaipongan sebagai tarian khas Jawa Barat yang mendunia. Terbukti tidak hanya penari asal Jawa Barat dan Indonesia saja, Penari Jaipong dari Warga Negara Asing (WNA) Jepang sangat antusias dalam belajar tari Jaipong,” ujar Devy saat ditemui Bisnis di Mal Ciwalk.
Menurutnya, antusias pengunjung dalam menyaksikan kesenian tari Jaipong ini sangat tinggi sebab sejak dimulai gladi resik pukul 11.00 WIB, sudah banyak pengunjung mal yang berdatangan untuk menyaksikannya.
“Acara belum mulai saja sudah banyak yang nonton, apalagi ini weekend biasanya suka banyak turis yang berdatangan dan semoga dapat tertarik dengan tarian tradisional ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Iya Rismawati sebagai Pimpinan dan Koreografer Sanggar Tari Putri Ayu mengaku kegiatan ini dilaksanakan untuk pertama kalinya dan ia merasa sangat takjub dengan antusias pengunjung yang ramai.
“Hari Tari Sedunia itu kami selalu peringati setiap tahunnya, namun tahun ini, untuk pertama kalinya kami peringati di mal Ciwalk Bandung dengan antusias pengunjung yang sangat ramai,” kata Iya.
Iya berharap semoga kedepannya dirinya dapat mengajak sanggar lain untuk saling unjuk kebolehannya dalam memperingati hari Tari Sedunia.
“Semoga tahun depan, saya bisa mengajak sanggar lain dan penari-penari lain yang lebih banyak agar lebih bervariatif dan lebih ramai,” harapnya.
Tak hanya itu, menarikanya dalam peringatan Hari Tari Sedunia, Iya menghadirkan penari asal Jepang yang telah lama menjadi anggota tari dari sanggarnya yakni Reffa, Satoko, Aya, Shizuka, Mitiko, dan Niki.
“Saya sudah lebih dari 15 tahun tinggal di Bandung, dan berlajar tari Jaipong sejak tahun 2012 di Sanggar Tari Putri Ayu, Saya senang sekali dengan tari Jaipong karena gerakannya yang energik dan gerakannya yang terus di perbaharui dari tahun ke tahun sengingga tidak pernah membuat saya bosan,” papar Shizuka salah satu penari asak Jepang.