Bisnishotel, BANDUNG – Intercontinental Bandung Dago Pakar menggelar Karya dan Karsa Tjutju Widjaja sebagai bentuk penghormatan dalam memperingati 1 tahun kepergian Tjutju Widjaja.
General Manager InterContinental Bandung Dago Pakar, Pascal Caubo, kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian InterContinental Bandung Dago Pakar terhadap seni, pendidikan, dan sosial di Kota Bandung.
“Selain bentuk penghormatan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami yang peduli akan Pendidikan, Seni dan Sosial,” ujar Pascal dalam sambutan saat konferensi pers InterContinental Bandung Dago Pakar,Selasa (5/12/2023).
Sosok Tjutju Widjaja sangat menginspirasi para seniman khususnya pada kalangan perempuan. Sebagai figur seorang ibu dan nenek, Tjutju Widjaja (alm) terus berupaya untuk menghidupkan sikap penghargaan dirinya pada masalah-masalah perempuan dan anak-anak.
Bergerak dari pendekatan kecenderungan realis, Tjutju Widjaja (alm) melakukan eksporasi kemungkinan ekspresi yang mampu terus menghidupkan tradisi seni lukis realisme ke dalam arus perkembangan seni rupa kontemporer.
Karya-karya yang telah diciptakannya mampu memberikan ‘tawaran estetis’ yang berarti—tidak hanya bagi perkembangan seni lukis di Bandung tetapi juga bagi seni rupa Indonesia.
Periode akhir dari karya-karya beliau adalah kecenderungan ekspresi seni yang mengambil inspirasi dari tradisi seni kaligrafi China. Kecenderungan ini pula yang dibawa dalam proyek karya-karya tugas akhirnya di jenjang doktoral.
Penciptaan seni kaligrafinya mengarah pada jenis perkembangan ekspresi seni lukis lainnya, yaitu kecenderungan abstrakisme. Metoda abstrakisme yang dikembangkan beliau menimbulkan ekspresi tulisan, hingga wataknya yang estetis, pada dasarnya adalah wujud kenyataan abstrak yang diciptakan oleh karakter bahasa.
Bahasa yang digunakan dalam interaksi komunikasi umum dan biasa disusun dengan rumusan sistem penandaan yang formal dan pasti demi menjamin makna-makna yang dikomukasikan.