Bisnishotel, BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober 2022, Hotel Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central memberikan pengalaman baru bagi masyarakat untuk menikmati keindahan batik Bandung.
Dengan menghadirkan tampilan “Pesona Batik Bandung” yang dipajang di dua sisi bangunan hotel berukuran panjang 35 meter x lebar 6 dan 40 meter x 6 meter.
Bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bandung, dan Batik Komar. Hotel Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central mampu menampilkan motif atau corak batik dengan flora dan fauna seperti burung cangkurileung dan bunga patrakomala yang diyakini sebagai ikon Kota Bandung.
Motif batik burung cangkurileung menggambarkan sosok manusia yang ramah dan burung cangkurileung ini kerap dijadikan logo untuk memperingati ulang tahun Kota Bandung ke 212. Sedangkan, bunga patrakomala merupakan bunga identitas daerah Bandung karena mudah ditemukan di sekitar Kota Bandung.
Ketua Dekranasda Kota Bandung, Yunimar Mulyana menghadiri acara tersebut dan menyambut pembentangan Pesona Batik Bandung yang dinilai penting untuk menjadikan batik sebagai pakaian sehari-hari.
“Kolaborasi semacam ini penting dilakukan untuk dapat menggerakan ekonomi kreatif Kota Bandung khususnya pada Batik Bandung,” kata Yunimar, dalam sambutannya di Hotel Pullman, Sabtu (1/10/2022).
Sementara itu, Pemilik Batik Komar, Komaruddin Rudiya menjelaskan setiap motif batik memiliki nilai spiritual sebagai simbol peradaban.
“Para leluhur ini mengumpulkan nilai spiritualitas yang ada di dalam dirinya dan dituangkan ke dalam motif batik,” ujarnya.
General Manager Hotel Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central, Dominique A.Albero berharap upayanya dalam menjunjung tinggi nilai seni dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat terhadap kekayaan budaya di Kota Bandung.
“Inisiatif ini sengaja di rancang untuk memicu budaya lokal dan menginpirasi masyarakat agar tetap mempertahankan warisan seni dan budaya seperti batik,” ucapnya.
Hari Batik Nasional merupakan hari bersejarah ketika batik diakui sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Takbenda (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO. Saat ini menjadi perayaan budaya Indonesia di beberapa platform di seluruh dunia.