Bisnishotel, BANDUNG – Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Bandung kembali mengsosialisasikan program Bandung bersepeda bersama beberapa komunitas sepeda di Kota Bandung.
Dadang Darmawan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung mengatakan 60 persen pencemaran udara disebabkan oleh kendaraan bermotor. Maka dari itu, bersepeda merupakan salah satu solusi untuk mengurangi pencemaran udara sekaligus kemacetan di Kota Bandung.
“Menyadari akan pencemaran udara dan kemacetan di Kota Bandung saya menghimbau kepada masyarakat agar kembali menggunakan sepeda minimal seminggu sekali guna mengurangi kemacetan dan pencemaran udara,” ujar Dadang, saat ditemui di Teras Cikapundung, Bandung (09/09/2022).
Tidak hanya mengajak masyarakat dan komunitas sepeda, Dadang berencana akan mengajak seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersepeda ke tempat kerja minimal sehari dalam seminggu berkerja.
“Sebenarnya Walikota Bandung, Yana Mulyana sudah menyampaikan bahwa hari Jumat itu adalah harinya para pesepeda di Kota Bandung, sudah digagas sejak lama tapi memang karena pandemi jadi kita ada pembatasan kegiatan sehingga memang tahun ini baru kita akan aktifkan kembali program beratur tersebut,” katanya.
Ada beberapa program yang Dishub Kota Bandung lakukan terkait kampanye bersepeda ini diantaranya ada program “Jumat Baik Berbagi”, setiap teman-teman komunitas sepeda setiap Jumat pagi berkeliling menggunakan sepeda dengan membawa nasi kotak yang akan dibagikan ke warga yang dilewati komunitas.
Kemudian ada program “Si Kasep Berlalu” (edukasi dan kampanye untuk bersepeda tertib lalu lintas) yang dibantu oleh para komunitas sepeda di Kota Bandung untuk menularkan semangat bersepeda kepada warga yang baru mulai bersepeda. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Minggu mengelilingi Kota Bandung.
Serta program tahunan yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan November untuk memperingati hari korban kecelakaan Lalu Lintas. Pada program ini akan diadakan sosialisasi menegnai keselamatan akan berkendara yang aman dan ada pula pemberian penghargaan kepada komunitas atau insan yang telah berkomitmen untuk bersepeda.
Selain itu, Dadang menjelaskan mengenai jalur sepeda yang akan diperbaiki karena memang sudah ada beberapa jalur sepeda yang sudah pudar markanya dan jalan yang berlubang. Kedepannya ia berharap dapat menambah jalur sepeda di tempat lain selain jalan protokol Kota Bandung.
“Prioritas kami saat ini adalah memperbaiki jalur-jalur yang sudah ada, karena memang beberapa jalur sudah ada yang pudar markanya, itu akan kita perbaiki, dan tidak menutup kemungkinan kedepannya akan kita tambahkan lagi jalur sepeda lain guna memberikan keselamatan bagi para pesepeda,” jelasnya.