Bisnishotel, JAKARTA – Komunitas Mangrove Jakarta Bersama Kitabisa melakukan penanaman 2000 bibit magrove jenis Rhizopora Mucronata atau yang dikenal sebagai bakau pada tanggal 2 Juli 2022. Metode tanam yang digunakan adalah rumpun berjarak di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta. Kegiatan peduli lingkungan dan juga perubahan iklim ini dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli 2022.
Bentuk Kerjasama antara Kitabisa dan Komunitas Mangrove Jakarta ini mempunyai misi menyelamatkan ekositem mangrove di pesisir pantai Pulau Seribu dengan penanaman melibatkan total aktivis muda peduli lingkungan, travel blogger, mahasiswa, warga lokal dan juga Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan, Jakarta.
Peserta berangkat dari Kaliadem, Jakarta menggunakan kapal tradisional. Perjalanan ditempuh dalam waktu 2,5 jam menuju dermaga Pulau Tidung Besar. Sesampainya di Dermaga, peserta memulai seluruh rangkaian kegiatannya dari pengenalan dan edukasi tentang penyemaian bibit, koservasi penyu dan juga ikan badut atau biasa disebut dengan ikan Clown/Nemo. Para peserta penanaman juga mendapatkan kesempatan berkunjung ke museum ikan Paus Sperma yang dipandu oleh Co-founder, Bayu Pamungkas.
Sebelum peserta melakukan penanam, ada serangkaian kegiatan. Kegiatan diawali dengan penyambutan peserta oleh tim Mangrove Jakarta. Peserta menuju ke lokasi tanam dengan menempuh perjalanan yang menyuguhkaan pemandangan pesisir Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta. Founder Komunitas Mangrove Jakarta, Paundra Hanutama, memberikan kata sambutan. Selain menyampaikan ucapan terima kasih, Paundra Hanutama juga sedikit menjelaskan latar belakang mengenai Komunitas Mangrove Jakarta. Perwakilan dari Kitabisa juga turut memberikan sambutan yang diwakili oleh Ahmad Bayhaqi selaku Business Development Officer.
Kegiatan dilanjutkan dengan edukasi mengenai serba-serbi mangrove. Penyampaian materi mengenai mangrove oleh Kevin Elwado, mahasiswa master dari Universitas Indonesia. Kevin Ewaldo menjelaskan pentingnya mangrove bagi lingkungan hingga manfaatnya bagi masyarakat pesisir secara ekonomi dan sosial, utamanya pada pencegahan dampak perubahan iklim. Selain itu, Bayu Pamungkas selaku Co-founder Mangrove Jakarta. menjelaskan mengenai teknik menanam mangrove kepada peserta. Banyak ilmu dan informasi yang disampaikan dalam edukasi kali ini. Selanjutnya, peserta menanyakan beberapa hal mengenai mangrove di Indonesia.
“Pelestarian mangrove adalah langkah yang perlu dilakukan dalam upaya mencegah dampak perubahan iklim yang sedang terjadi” Ucap Ahmad Bayhaqi selaku Business Development Officer.
“Saya sangat berharap kegiatan ini bisa membantu mencegah menurunnya luasan hutan mangrove di Jakarta khususnya dan di Indonesia pada umumnya dan Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang baik yang sudah melakukan donasi pada platform www.kitabisa.com dan juga tim Komunitas Mangrove Jakarta yang telah mempersiapakan kegiatan ini. Sukses selalu untuk Komunitas Mangrove Jakarta”. Tutupnya.
Dukung Kitabisa.com dan Komunitas Mangrove Jakarta dalam pencegahan turunnya luasan hutan mangrove di Indonesia dengan melakukan penanaman mangrove, sebarkan semangat konservasi. Komunitas Mangrove Jakarta secara konsisten mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konservasi mangrove melalui instagram @mangrovejakarta.id. Mangrovejakarta.id juga membuka galangan dana di www.kitabisa.com/mangrovejakartaid, yang akan digunakan sepenuhnya untuk kegiatan konservasi mangrove di Jakarta dan sekitarnya.