Sering Marah-Marah? Ini Dampaknya

Ilustrasi Marah/Boldsky
Ilustrasi Marah/Boldsky
Ilustrasi Marah/Boldsky

Bisnishotel.com, BANDUNG – Kemarahan dapat membunuh orang secara perlahan. Semua orang pasti pernah marah, namun jika marah terus-menerus akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

Ketika marah, tubuh akan memicu respons biologis tertentu yang dapat mempengaruhi kerja fisik dan mental dalam jangka panjang. Kemarahan yang ditunjukkan seseorang berbeda-beda antara lain berteriak, diam atau menangis.

Semua bentuk kemarahan memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Salah satu dampak negatif marah adalah sakit kepala. Sakit kepala muncul secara tiba-tiba ketika seseorang marah. Selain itu, marah juga menimbulkan kecemasan berlebih.

Baca Juga: Setop Membicarakan Topik Ini Dengan Pasangan

Kemarahan dapat menyebabkan seseorang sulit tidur atau insomnia. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon dan terlalu banyak beban pikiran.

Kemaharan juga dapat menyebabkan darah tinggi. Ketika marah, darah berlomba-lomba dipompa ke seluruh bagian tubuh. Ketegangan tersebut dapat menyebabkan darah tinggi jangka panjang.

Ada pun beberapa tips sederhana untuk meredakan kemarahan antara lain dengan bernapas secara dalam dan perlahan. Hal tersebut dapat memberikan banyak oksigen ke dalam otak sehingga rasa jengkel berkurang perlahan-lahan.

Selain itu, segera membasuh muka dengan air dingin. Membasuh muka membuat pikiran menjadi lebih tenang.

Tips lain untuk meredakan marah adalah dengan berjalan. Berjalan selama 10 menit membantu menurunkan rasa marah. (Boldsky)

Related posts

Leave a Comment